Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Resmikan Posko Pemenangan Aswaja di Kampung Ndresmo Surabaya

Kompas.com - 02/10/2023, 08:43 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meresmikan Posko Pemenangan Aswaja di permukiman Jalan Sidosermo yang populer dengan nama Kampung Ndresmo Surabaya, Minggu (1/10/2023).

Kampung Ndresmo adalah kompleks permukiman tua di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya yang dipenuhi puluhan pesantren. Sampai saat ini tercatat sekitar 30 pesantren yang aktif di Kampung Ndresmo Surabaya.

Koordinator Posko Aswaja, Mas Faqihudin Muhajir Basyaiban mengatakan, Posko Aswaja dibentuk atas inisiatif para kiai yang menginginkan Anies Baswedan menjadi Presiden.

Baca juga: Di Hadapan Anies, Kiai Sarang Rembang Nyatakan Dukungannya Jadi Presiden

"Setelah kami bertemu, menimbang, melihat, memikirkan calon presiden yang pantas didukung para ulama, muncullah nama Anies Rasyid Baswedan. Sehingga kami membentuk namanya Pokso Aswaja, atau Ahlussunnah Waljamaah," katanya.

Faqihudin mengeklaim Posko Aswaja akan juga didirikan di semua daerah di Jatim dengan dukungan lebih  dari 500 kiai pesantren di Jatim.

"Kami berkeyakinan hanya Pak Anies yang sanggup menerima amanah aspirasi kami, demi  perubahan, pembangunan kesehatan, pendidikan dan demi bangsa yang berakhlakul karimah," ujar Faqihudin.

Baca juga: Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa warga di Kampung Ndresmo atas dukungan yang diberikan.

"Saya melihat ini sebagai amanah, kepercayaan. Insya Allah kami emban sebaik-baiknya. Dan kami berharap juga agar perjuangan ini bisa mencapai ujungnya yaitu untuk menghadirkan keadilan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kampung Ndresmo menurutnya adalah kampung yang punya nilai sejarah sebagai kampung perjuangan.

"Orang tua di sini 80 persen adalah veteran. Itu menggambarkan di saat Surabaya berjuang, mereka tidak menjadi penonton tapi menjadi pejuang terdepan," jelas Anies. 

Kampung Ndresmo juga punya catatan panjang sebagai salah satu kampung tertua di Surabaya.

Baca juga: Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

"Tadi diceritakan ada lebih dari 30 pondok pesantren yang berusia ratusan tahun. Haulnya saja sampai yang ke-379 tahun. Ini menggambarkan betapa panjangnya sejarah tempat ini dan penuh dengan cerita religius dan heroisme," ucapnya.

Pada Pilpres 2024, Anies menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 sejauh ini didukung PKB, PKS, Partai Nasdem dan Partai Ummat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com