Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Kompas.com - 29/09/2023, 22:58 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Rasyid Baswedan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta para relawan dan pendukungnya menanam pohon sawo kecik di depan rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan Cak Imin, saat melakukan orasi di depan ratusan relawan dan pendukungnya, di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

“Ada tetenger (penanda) saking kulo (dari saya), siapa yang jadi pendukung Anies, nanduro (tanamlah) sawo kecik di rumah masing-masing. (Rumah) yang ada (pohon) sawo kecik, berarti pendukung Amin (Anies-Muhaimin),” ujar Cak Imin.

Baca juga: Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Setelah menyampaikan soal pohon sawo kecik, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu meminta Anies Baswedan untuk menyerahkan bibit sawo kecik kepada beberapa relawan dan pendukungnya.

Adapun pohon sawo kecik yang diminta Muhaimin untuk ditanam oleh relawan dan pendukungnya, merupakan sejenis tanaman penghasil buah pangan anggota suku sawo-sawoan atau Sapotaceae.

Selain penghasil buah, pohon sawo kecik biasanya berfungsi sebagai tanaman hias pekarangan dan pelindung dari terik matahari.

Baca juga: Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

“(Pohon) sawo kecik itu simbol kesejahteraan, untuk sebagai penanda semangat juang,” ujar Muhaimin menjelaskan maksud pentingnya menanam pohon sawo kecik di depan rumah.

Sebagai informasi,Anies dan Muhaimin bertemu sejumlah kiai dari Jombang dan Jawa Timur, di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang.

Kedatangan Anies dan Cak Imin disambut relawan dan pendukungnya. Di sela pertemuan dengan kiai dan bu Nyai, keduanya menemui relawan dan pendukung yang menyambut, kemudian menyampaikan orasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com