Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2023, 17:14 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar bertemu dengan para ulama di Ponpes Nuris Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). Keduanya bertemu para kiai dalam rangka silaturahmi bacapres dan bacawapres.

“Meskipun waktunya sangat mepet, akhirnya saya bisa menyertai Mas Anies membawa Mas Anies sowan pada para kiai se-Kabupaten Jember,” kata Cak Imin saat sambutan di lokasi acara.

Cak Imin lantas menceritakan bahwa kunjungannya ke Jember untuk bertemu dengan para kiai menggunakan jalur darat. Akibatnya, waktu di perjalanan cukup lama dan waktu untuk bertemu para kiai menjadi singkat.

Baca juga: Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

“Sebetulnya agak leluasa kalau naik heli (helikopter), saya enggak tahu kenapa helinya enggak bisa ikut. Kalau melarat jangan diketokno (dilihatkan), terlalu ini. Kalau ada heli di sini bisa tiga jam. Ini karena enggak ada heli, maka kita harus membatasi betul waktu. Ini tidak ngerti antara pentignnya waktu sama uang masih pilih uang, maklum biasanya miskin,” tutur Cak Imin sambil tertawa.

Cak Imin mengaku sowan kepada para kiai itu untuk memohon izin dan pamit berjuang merebut kepemimpinan nasional di masa yang akan datang.

Baca juga: Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, PKB Tegaskan Bukan Terkait Pilpres

Selain itu, ia juga memohon doa restu dan dukungan pada para kiai di Kabupaten Jember.

“Sowan saya ini penting, karena saya dulu diberagkatkan dari Jember yang sangat monumental dua kali,” ucap dia.

Pertama, setelah pengesahan UU Pesantren, ia diberangkatkan oleh 50.000 kiai dan santri jadi panglima santri nasional dari Jember.

Kedua, diberangkatkan untuk menjadi capres dari Jember oleh KH Muhyiddin Abdusshomad dan KH Abdullah Syamsul Arifin.

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan, memang saya tidak jadi nyapres, tapi cawapres,” tutur dia.

Ia mengaku mau menjadi cawapres karena presiden dan wakil presiden merupakan dwitunggal.

Seperti diketahui, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar telah resmi dideklarasikan. Pasangan ini diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com