Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Atap Rumahnya

Kompas.com - 27/09/2023, 12:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial, MS (79) ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya, Jalan Kapas Madya, Kelurahan Kapasmadya Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Selasa (26/9/2023).

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mendapatkan laporan dari warga sekitar, pukul 09.00 WIB. Kemudian, sejumlah petugas diterjunkan untuk melakukan pengecekan.

"Keterangan dari warga, korban tidak terlihat beraktivitas dalam satu hari dari kemarin, Senin (25/9/2023)," kata Buyung, ketika dihubungi melalui pesan, Selasa.

Baca juga: Kakek 85 Tahun di Magetan Tewas Terjebak Saat Membakar Sampah Kebun Bambu

Kemudian, para tetangga yang khawatir berusaha memanggil kakek tersebut dari luar tempat tinggalnya. Sebab, mereka melihat rumah tersebut dalam kondisi tertutup sejak Senin.

"Kemudian pada hari ini pukul warga sekitar membuka rumah yang bersangkutan, untuk pengecekan keberadaanya," jelasnya.

Namun, warga menemukan tubuh korban dalam keadaan sudah kaku di atas genteng rumahnya. Akhirnya, mereka menghubungi Command Center 112 agar membantu melakukan evakuasi.

"Keseluruhan petugas di lokasi ikut membantu proses evakuasi jenazah yang berada di atap rumah," ujar dia.

Buyung mengungkapkan, hingga sekarang belum diketahui penyebab kematian kakek tersebut.

Sedangkan, sejumlah petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui hal tersebut.

"Jenazah setelah dilakukan olah TKP oleh Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo menggunakan Ambulan Dinsos (Dinas Sosial)," ucapnya.

Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah kakek tersebut, petugas sama sekali tidak menemukan bekas kekerasan ditubuhnya.

"Menurut keterangan keluarga yang bersangkutan habis operasi hernia," kata Ari, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok

Di sisi lain, kata Ari, sebagian warga sempat melihat korban tengah memperbaiki atap rumahnya. Setelah itu, panggilan telepon pihak keluarga sama sekali tidak direspons kakek itu.

"Benerin atap, tapi tidak turun-turun. Ditelepon sama keluarga enggak diangkat, dan ternyata paginya ditemukan meninggal di atas, yang bersangkutan tinggal sendiri," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com