SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial, MS (79) ditemukan meninggal dunia di atap rumahnya, Jalan Kapas Madya, Kelurahan Kapasmadya Baru, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Selasa (26/9/2023).
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mendapatkan laporan dari warga sekitar, pukul 09.00 WIB. Kemudian, sejumlah petugas diterjunkan untuk melakukan pengecekan.
"Keterangan dari warga, korban tidak terlihat beraktivitas dalam satu hari dari kemarin, Senin (25/9/2023)," kata Buyung, ketika dihubungi melalui pesan, Selasa.
Baca juga: Kakek 85 Tahun di Magetan Tewas Terjebak Saat Membakar Sampah Kebun Bambu
Kemudian, para tetangga yang khawatir berusaha memanggil kakek tersebut dari luar tempat tinggalnya. Sebab, mereka melihat rumah tersebut dalam kondisi tertutup sejak Senin.
"Kemudian pada hari ini pukul warga sekitar membuka rumah yang bersangkutan, untuk pengecekan keberadaanya," jelasnya.
Namun, warga menemukan tubuh korban dalam keadaan sudah kaku di atas genteng rumahnya. Akhirnya, mereka menghubungi Command Center 112 agar membantu melakukan evakuasi.
"Keseluruhan petugas di lokasi ikut membantu proses evakuasi jenazah yang berada di atap rumah," ujar dia.
Buyung mengungkapkan, hingga sekarang belum diketahui penyebab kematian kakek tersebut.
Sedangkan, sejumlah petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui hal tersebut.
"Jenazah setelah dilakukan olah TKP oleh Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo menggunakan Ambulan Dinsos (Dinas Sosial)," ucapnya.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah kakek tersebut, petugas sama sekali tidak menemukan bekas kekerasan ditubuhnya.
"Menurut keterangan keluarga yang bersangkutan habis operasi hernia," kata Ari, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Angkot yang Dikemudikan Kakek 75 Tahun Tabrak Trotoar di Ambon, Penumpang Syok
Di sisi lain, kata Ari, sebagian warga sempat melihat korban tengah memperbaiki atap rumahnya. Setelah itu, panggilan telepon pihak keluarga sama sekali tidak direspons kakek itu.
"Benerin atap, tapi tidak turun-turun. Ditelepon sama keluarga enggak diangkat, dan ternyata paginya ditemukan meninggal di atas, yang bersangkutan tinggal sendiri," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.