Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Gresik Mengaku Kehilangan 10 Emas Batangan Dalam Brankas Rumah

Kompas.com - 27/09/2023, 06:42 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Titin (47) di Kelurahan Kemuteran, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengaku kehilangan 10 emas batangan dalam brankas yang ada di rumahnya. 10 emas batangan yang hilang itu masing-masing seberat 10 gram.

Titin mengaku sempat membuka brankas untuk mengecek isinya pada 8 Mei 2023. Saat itu, isi brankas itu masih lengkap. Baik emas batangan, perhiasan maupun uang tunai masih ada di dalam brankas itu.

Kemudian, pada 14 Mei 2023, pembantu Titin pulang kampung.

Pada 15 Mei 2023, Titin yang bermaksud melihat barang berharganya di brankas mengaku kaget karena 10 emas batangan yang semula disimpan di brankas tidak ada.

Baca juga: Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

Titin mengaku lupa, apakah emas itu dikembalikan ke dalam brankas saat terakhir kali dicek atau ia lupa menutup brankas dengan aman.

"Kemungkinan lupa habis keluarin tidak saya masukkan karena keburu-buru mau ke toko atau lupa putar brankas setelah saya buka," ujar Titin saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: 3 Penemuan Emas Batangan Bergambar Soekarno

Titin pun memastikan tidak memindahkan 10 emas batangan tersebut ke tempat lain.

"Kalau lupa menaruh atau saya pindah enggak mungkin. Soalnya brankas posisi di belakang pintu kamar dan saya duduk kalau ambil. Jadi pasti kalau mengeluarkan saya cuma taruh di sebelah lantai dekat brankas, enggak mungkin jauh-jauh," kata Titin.

Titin telah melaporkan kasus kehilangan itu ke Polres Gresik. Titin mengaku, barang berharga yang hilang hanya 10 emas batangan, sementara perhiasan dan uang tunai tetap ada di brankas.

"Cuma emas batangan saja. Kalau harganya ratusan juta, mungkin Rp 900 jutaan, kan mengikuti harga emas antam," ucap Titin.

Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika membenarkan telah menerima laporan kehilangan emas batangan itu. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas laporan itu.

"Memang ada laporan yang sudah kami terima mengenai kasus tersebut. Masih dalam penyelidikan. Terus kita dalami," tutur Komang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com