Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Bekerja, Penjabat Bupati Bangkalan Disambut Aksi Demonstrasi

Kompas.com - 25/09/2023, 16:39 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa menyambut Penjabat Bupati Bangkalan, Jawa Timur Arief M. Edhie di hari pertama bekerja, Senin (25/9/2023). Demonstrasi digelar di depan kantor Bupati Bangkalan.

Aksi dilakukan oleh puluhan massa dari Pusat Analisa Kajian dan Informasi Strategis (PAKIS) Bangkalan.

Para demonstran mengingatkan Arief agar tidak melanjutkan sistem pemerintahan yang buruk di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Polisi Bangkalan Pakai Kostum Robocop Tegur Pengendara yang Melanggar

Ketua PAKIS, Abdurrahman Tohir menjelaskan, Kabupaten Bangkalan memiliki jejak negatif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dia menyebut ada dua mantan Bupati Bangkalan yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jangan lagi ada lagi korupsi, kolusi, dan nepotisme di Kabupaten Bangkalan. Kami sudah cukup menderita dipimpin oleh orang yang tidak jujur dan korupsi," terang Abdurrahman Tohir.

Baca juga: Kapal Kargo Terbakar di Pelabuhan Kamal Bangkalan

Dalam aksinya, Abdur menyerahkan beberapa catatan penting tentang kinerja Pemkab Bangkalan. Terutama penyelenggaraan pemerintahan yang diwarnai korupsi, seperti suap lelang jabatan, rekayasa pekerjaan pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa.

"Catatan ini akan menjadi pijakan dan landasan bagi Pj Bupati Bangkalan agar tidak menjadi pewaris pemerintahan yang korup," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Arief M Edie menjelaskan bahwa amanat yang diberikan kepadanya sangat berat untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Bangkalan.

Meski berat, pihaknya akan bekerja maksimal untuk merubah Bangkalan yang dinilai negatif, untuk menjadi lebih baik.

"Citra pemerintahan yang baik akan memudahkan pembangunan di Bangkalan, sehingga investor tidak ragu untuk menanamkan modalnya dan membangun ekonomi Bangkalan," kata Arief.

Menurut Arief, selama satu tahun ke depan, dibutuhkan peran semua pihak untuk memperbaiki citra Kabupaten Bangkalan. Termasuk peran media massa dan masyarakat yang banyak berkomunikasi di media sosial.

"Masyarakat di Bangkalan sudah cukup baik. Maka kebaikan ini perlu dikelola bersama-sama agar Bangkalan tidak distigma negatif oleh orang sehingga investor enggan ke Bangkalan," ungkapnya.

Arief berjanji akan bersikap terbuka pada siapa pun yang memiliki keinginan untuk membangun Bangkalan menjadi lebih baik.

"Kami akan terima kritik masyarakat yang berniat baik untuk membangun Bangkalan. Jika kami bekerja tidak baik, silahkan evaluasi dan tegur kami secara baik," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com