Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Kompas.com - 22/09/2023, 23:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Balita berinisial RPQ (3,5) asal Desa Pulosari, Jambon, Ponorogo, yang mengalami luka bakar akibat tercebur kuah panas bisa jadi menjalani operasi cangkok kulit di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Dokter bedah plastik yang menangani pasien, Ira Handriani mengatakan, RPQ telah menjalani operasi pertamanya, yakni debridement atau membersihkan kulit mati, Rabu (20/9/2023), lalu.

Kemudian, balita tersebut harus menjalani operasi kedua, Senin (25/9/2023), mendatang. Operasi itu untuk membersihkan lagi kulit yang mengalami luka bakar sekitar 37 persen.

"Pembersihan dan pencucian luka berkala. Akan kami evaluasi, kalau luka bakar dalam potensi dilakukan cangkok kulit, tandon kulit," kata Ira, ketika ditemui di RSUD dr. Soetomo, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Ira mengungkapkan, cangkok kulit sendiri merupakan sistem pengambilan kulit pada bagian tubuh lain untuk menutup luka bakar. Operasi itu bisa dilakukan jika kondisi pasien sudah stabil.

"Ketebalan yang diambil level epidermis dan sebagian dari dermis diambil dan ditempelkan. Dicangkok, lalu lima hari dilihat keberhasilannya hidup atau tidak kulitnya," jelasnya.

Bagian tubuh pasien yang mengalami luka bakar, akan mengering dan berangsur pulih dalam kurun waktu dua Minggu, apabila operasi cangkok kulit tersebut berhasil dilakukan.

"Lamanya (sembuh) enggak bisa dipastikan. Tapi memang melihat dari kedalamannya butuh proses untuk kesembuhannya," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik Bocah 3 Tahun Tercemplung ke Panci Sayur Panas di Ponorogo

Dalam kesempatan itu, Ira mengatakan, kondisi RPQ sudah membaik. Saat dibawa pada Senin (18/9/2023) kondisinya sangat lemah. 

"Kondisi saat datang lemah, karena luka bakar berat, saat datang banyak cairan los dari kulit terbuka. Kondisi agak dehidrasi, kurang stabil," kata Ira. 

Kemudian, Ira bersama dokter lainya langsung melakukan upaya medis kepada balita bernasib buruk tersebut. Hal itu untuk menstabilkan kondisi tubuh korban yang mulai memburuk.

"Kita langsung lakukan stabilisasi kondisinya, kerja sama anastesi dan multidisiplin lainnya. Melakukan bedah plastik, resistesi cairan dan koreksi," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Balita di Ponorogo Tercebur ke Panci Sayuran Panas, Orangtua Tahu Saat Dengar Anaknya menangis

Ira mengungkapkan, RPQ mengalami luka bakar di area punggung, pantat sampai ke paha, di bagian perut sampai daerah genetal. Hal itu menyebabkan banyak protein yang keluar dari tubuh.

"Posisinya jatuh tercebur terduduk. Luka bakar dihitung 37 persen, dengan kedalaman (luka) yang lumayan dalam, mid dermal dan deep dermal, itu dalam luka bakarnya," ujarnya.

Kondisi bocah malang tersebut telah mengalami perkembangan positif, usai menjalani operasi. Namun, RPQ tetap menjalani perawatan di ruang intensif khusus luka bakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com