Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut Produksi Beras di Jatim Surplus, tapi Harus Kirim ke Provinsi Lain

Kompas.com - 20/09/2023, 22:10 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, produksi padi dan beras di Jawa Timur surplus. Namun, pihaknya harus menyuplai beras untuk provinsi lain.

Menurut Khofifah, tahun ini ada beberapa provinsi tambahan yang harus disuplai beras dari Jawa Timur. Di antaranya, Riau, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Padahal, biasanya Jawa Timur hanya menyuplai 16 provinsi di wilayah Indonesia timur.

Baca juga: Jika Ditugaskan Jokowi, Bulog Bakal Datangkan Beras 1 Juta Ton dari China

"Sesungguhnya produksi padi dan beras di Jawa Timur itu surplus 9,23 persen. Nah, ada beberapa provinsi yang dulu kita enggak suplai, September ini harus kita suplai," kata Khofifah saat berkunjung ke Lumajang, Rabu (20/9/2023).

Khofifah menjelaskan, saling suplai beras dan bahan pokok lainnya ke luar daerah merupakan sebuah keharusan.

"Artinya bahwa kita harus berpikir logistik ini untuk masyarakat Indonesia tidak bisa misalnya kita setop pokoknya beras Lumajang hanya untuk Lumajang," jelasnya.

Baca juga: Harga Gabah Rp 7.300, Bulog Karawang Hanya Bisa Serap untuk Beras Komersial

Sebagai informasi, kunjungan Khofifah ke Kabupaten Lumajang sekaligus menggelar pasar murah untuk mengintervensi harga bahan pokok yang melambung.

Di antaranya, beras yang di pasaran harganya terus naik hingga Rp 14.000 per kilogram, bisa ditebus dengan harga Rp 10.200 per kilogram. Telur di pasaran Rp 28.000, dibandrol ke masyarakat dengan harga Rp 23.000 per kilogram.

"Kita melakukan intervensi operasi pasar murah. Jadi kalau misalnya ada harga beras tadi saya tanya ibu-ibu di luar itu bisa bungkus Rp 14.000 tapi di sini Rp 10.200 itu artinya bahwa kita berharap keterjangkauan harga sembako oleh masyarakat itu bisa semakin mendekatkan pemenuhan kebutuhan sembako masyarakat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com