GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Gresik masih terus menyelidiki kasus yang menimpa siswi berinisial SAH (8), warga Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. SAH mengalami kebutaan pada mata kanan usai dicolok oleh siswa lain menggunakan tusuk bakso.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihak kepolisian terus bekerja untuk mengungkap kejadian yang dialami oleh SAH. Termasuk, meminta keterangan dari teman-teman satu sekolah korban.
"Kemarin itu baru 22 siswa yang diperiksa, terus berlanjut, bakal diperiksa semua," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Siswi di Gresik yang Dicolok Tusuk Bakso Jalani Pemeriksaan MRI di Surabaya
Aldhino menjelaskan, total sebanyak 156 siswa yang bakal dimintai keterangan seputar apa yang mereka ketahui pada saat kejadian, yaitu pada 7 Agustus 2023.
Hal ini dilakukan penyidik sembari menunggu hasil digital video recorder (DVR) rekaman CCTV yang masih dilakukan analisa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Semua, pokoknya yang kejadian (mengenai) tanggal 7 kita tanyakan semua," kata Aldhino.
Baca juga: Polda Jatim Turun Tangan dalam Kasus Mata Siswi SD Dicolok Pakai Tusuk Bakso di Gresik
Karena para siswa masih di bawah umur, pihak kepolisian melibatkan orangtua untuk mendampingi pada saat siswa dimintai keterangan.
"Tetap, orangtua mendampingi," ucap Aldhino.
Sementara itu, pada Selasa (19/9/2023), Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berkunjung ke rumah SAH untuk memberi dukungan dan semangat supaya SAH tidak lagi trauma dan berkenan kembali sekolah.
Pada kesempatan itu, Adhitya mengungkapkan, pihaknya sedang memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus itu.
"Kami juga sudah memanggil beberapa saksi tambahan, dengan sekarang total sudah 12 pemeriksaan saksi," ucap Adhitya.
"DVR juga kami sudah minta bantuan Labfor Polda agar bisa segera diangkat, meskipun titik DVR (kamera CCTV) tidak ada yang mengarah langsung ke TKP (lorong tempat kejadian). Tapi siapa tahu nanti kalau sudah diangkat datanya itu, kita dapat mengetahui lorong yang dilalui oleh korban," kata Adhitya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil analisa DVR dari Labfor Polda Jatim, Adhitya tidak berani memastikan. Pihaknya meminta Labfor Polda Jatim agar segera menganalisa DVR itu.
"Ini kami sudah koordinasikan dalam waktu secepatnya. Kami sudah meminta dari Labfor Polda untuk bisa segera memberikan hasilnya (analisa) pada kami," tutur Adhitya.
Baca juga: Siswi yang Matanya Dicolok dengan Tusuk Bakso Ingin Pindah Sekolah, Bupati Gresik Akan Fasilitasi
Seperti diketahui, mata kanan SAH (8), siswi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami kebutaan akibat dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya.
Ayah korban, Samsul Arif (36), menceritakan, peristiwa itu dialami putrinya pada 7 Agustus 2023. Saat sedang berada di halaman sekolah, SAH tiba-tiba didatangi oleh siswa lain yang diduga kakak kelasnya.
Siswa tersebut lantas mengajak SAH ke lorong sekolah. Di sana, siswa itu diduga meminta uang secara paksa kepada korban. Namun, SAH menolak. Diduga karena kesal, siswa tersebut mencolok mata kanan SAH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.