Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Perahu Nelayan di Situbondo Terbalik Dihantam Ombak

Kompas.com - 14/09/2023, 20:52 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Perahu nelayan terbalik di perairan Tanjung Kamal, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, usai dihantam ombak saat cuaca buruk dan hujan deras, Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 8.00 WIB.

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono menyatakan, awalnya nelayan bernama Sahmawi (70), warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, itu dilaporkan hilang usai perahunya terbalik. Hal itu setelah dua temannya yang membawa perahu masing-masing tak menemukan keberadaan Sahmawi.

"Korban mencari ikan dengan menggunakan perahu yang tidak bermesin, setelah berada di tengah laut cuaca berubah dan turun hujan deras," kata Puriyono.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Situbondo

"Dua teman korban ini sempat mencari keberadaan Sahmawi dengan berputar-putar di titik lokasi namun tidak menemukan," imbuhnya.

Kedua nelayan tersebut lalu memberi tahu keluarga korban dan pemerintah desa. Pencarian lantas dilakukan. Namun, hingga pukul 11.30 WIB, korban belum ditemukan.

Baca juga: Dua Maling Motor di Situbondo Ditangkap Setelah Buron Sebulan

Kemudian, pada pukul 14.00 WIB, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa korban berhasil diselamatkan oleh nelayan lain di Pelabuhan Kalbut.

"Pengakuan korban perahunya terbalik akibat ombak besar, korban yang sempat tenggelam berenang menyelamatkan diri," katanya.

Korban diselamatkan oleh nelayan lain yang menggunakan perahu besar. Kebetulan, perahu nelayan itu lewat di sekitar lokasi.

Tak hanya korban, perahu korban yang terbalik juga berhasil diselamatkan.

"Korban diselamatkan oleh nelayan dibawa ke Pelabuhan Kalbut dan perahunya yang terbalik itu diseret menggunakan empat perahu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com