Ia juga menyebut saat dievakuasi, tubuh korban masih utuh, namun banyak tulang yang patah.
"Jasadnya masih utuh namun banyak tulang yang patah," kata Danang.
Baca juga: Atraksi Sembur Api Pesulap Limbad di Madiun yang Berujung Petaka
Menurutnya pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi di TKP, namun kondisi kesehatannya tak memungkinkan.
"Kemarin kami langsung akan memeriksa dua teman korban yang ada di lokasi kejadian. Namun dua rekan korban mengalami gangguan kesehatan berupa tensi darah tinggi," kata Danang.
Selain memeriksa dua rekan korban, polisi juga akan memeriksa manajemen PG Pagotan Madiun.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Andi Hartik), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.