Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hektare Lahan Proyek Kilang Pertamina Tuban Terbakar, Polisi dan Manajemen Lakukan Investigasi

Kompas.com - 05/09/2023, 22:15 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran lahan proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban PT Kilang Pertamina Internasional di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur yang terjadi pada Senin (4/9/2023).

Lokasi kebakaran adalah lahan kosong yang ditumbuhi semak-semak dan terdapat kayu kering.

Kepala Kepolisian Resor Tuban, AKBP Suryono yang telah melihat langsung ke lokasi kebakaran mengaku akan menyelidiki peristiwa kebakaran lahan proyek kilang minyak tersebut. 

"Kami masih proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama kebakaran," kata AKBP Suryono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Satwa di Gunung Arjuno-Welirang Terganggu Imbas Kebakaran Hutan

Dua kali terbakar

Ilustrasi kebakaran. Freepik/rawpixel.com Ilustrasi kebakaran.

AKBP Suryono menyampaikan, kebakaran yang terjadi di lahan proyek kilang GRR Tuban PT Kilang Pertamina Internasional kali ini ternyata terjadi dua kali ini.

Kebakaran pertama terjadi pada Kamis (3/8/2023) dengan luasan sekitar 5 hektar, sedangkan kejadian yang kedua pada Senin (4/9/2023) dengan luasan lahan sekitar 10 hektare.

Dia berjanji akan menindak tegas jika dalam proses penyelidikan ditemukan bukti bahwa lahan proyek kilang minyak Tuban tersebut sengaja dibakar.

"Kalau pun memang ada yang sengaja membakar tentunya kita akan proses secara hukum," ujarnya.

Baca juga: Wapres Minta Mutu Lulusan Institut Ilmu Kesehatan NU Tuban Penuhi Standar Global

Menurut keterangan beberapa saksi, titik api yang membakar 10 hektare lahan proyek kilang tersebut muncul dari arah timur. 

Kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat merambat dan meluas membakar semak dan potongan kayu kering yang ada di lokasi.

"Titik api ditemukan muncul dari arah timur sekira pukul 11.00 WIB, lalu meluas hingga proses pemadaman berlangsung hingga pagi hari," ungkap dia.

Penjelasan manajemen

Senior Project Manager Early Work GRR Tuban, M. Solihin mengatakan, pihak perusahaan akan segera melakukan evaluasi usai kejadian kebakaran lahan di proyek kilang minyak Tuban.

Manajemen akan mengintensifkan patroli petugas keamanan dan membuat parit untuk memutuskan rantai api jika nantinya terjadi kembali kebakaran.

"Kita juga akan memasang alat portabel penyiraman di mobil patroli security. Jika nanti patroli ditemukan api langsung bisa dipadamkan," jelas M. Solihin di lokasi kebakaran.

Solihin menyebutkan, status kepemilikan lahan dan kayu jati yang terbakar adalah milik PT Pertamina. Terkait kerugian akibat insiden tersebut, sampai saat ini masih hitung oleh tim Pertamina pusat.

"Untuk kayu jati yang terbakar ini masih dihitung oleh tim dari pusat bekerjasama dengan appraisal termasuk total kerugian," pungkasnya.

Lahan proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban PT Kilang Pertamina International seluas 10 hektar di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami kebakaran. 

Belasan kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, pihaknya sampai saat ini terus berupaya memadamkan api di lahan milik pertamina tersebut. 

Baca juga: Wapres Minta Mutu Lulusan Institut Ilmu Kesehatan NU Tuban Penuhi Standar Global

Informasi kebakaran di lahan proyek kilang minyak GRR Tuban tersebut dilaporkan Senin (4/9/2023) sore sekira pukul 14.30 WIB.

Sebanyak 30 personel dan 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Tuban, TPPI, PLTU, Pertamina dan SBI diturunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Namun, kondisi cuaca dan angin kencang di lokasi kebakaran menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam melakukan pemadaman kebakaran. 

"Petugas kesulitan pemadaman karena melawan tiupan angin kencang, ditambah tidak ada akses masuk dari arah timur menuju titik api," kata Gunadi, kepada Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Gunadi menjelaskan, lokasi kebakaran merupakan lahan kosong eks perhutani yang banyak ditumbuhi semak-semak dan kayu kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com