Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Kunjungi Tuban dengan Menaiki Kereta Api dari Surabaya

Kompas.com - 10/08/2023, 16:25 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

Dalam kunjungannya ke Bumi Wali Tuban, Wapres Ma'ruf Amin direncanakan akan menghadiri Haul Sunan Bonang di Alun-Alun Kabupaten Tuban.

Sebelum menuju lokasi Haul Sunan Bonang, Wapres terlebih dahulu akan memberikan pembekalan dalam acara wisuda ke-III dan meresmikan gedung baru Kampus C Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Tuban.

Baca juga: Wapres Sebut 115 Pulau di Indonesia Tenggelam pada Tahun 2100 Menurut Prediksi BRIN

Selanjutnya, rombongan Wapres akan singgah ke Pendopo Kridha Manunggal Pemerintah Kabupaten Tuban, lalu meresmikan Masjid KH Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban.

Kedatangan Wapres Ma'ruf Amin beserta rombongan ke Kabupaten Tuban, menaiki kereta api dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, menuju Stasiun Babat, Lamongan.

Baca juga: Mengenal Ponpes As’adiyah di Pulau Sebatik, Pesantren di Perbatasan RI-Malaysia yang Bakal Dikunjungi Wapres RI Ma’ruf Amin

Tiba di Stasiun Babat, sekitar pukul 9.35 WIB, Wapres kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Kabupaten Tuban dengan menggunakan mobil Kepresidenan RI 2.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo mengatakan, setelah berkunjung ke Kabupaten Tuban, Wapres dijadwalkan akan bertolak menuju Surabaya sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan kereta api yang sama.

"Setelah menyelesaikan rangkaian acara kunjungan di Tuban, infonya Pak Wapres langsung kembali ke Surabaya," kata Arif Handoyo saat dikonfirmasi Kompas.com.

Kereta api yang ditumpangi rombongan Wapres adalah Kerata Api Inspeksi 4 yang biasa dipergunakan para pejabat untuk inspeksi lintas dengan pelayanan VVIP.

Kereta Inspeksi 4 ini menggunakan jenis KRD (Kereta Rel Diesel) dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Kapasitas tempat duduk sebanyak 62 yang terdiri dari 5 gerbong dengan 14 awak yang meliputi kondektur, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), teknisi, prama atau prami, serta petugas OTC (on train cleaning).

Adapun masinis yang bertugas di Kereta Inspeksi 4 dari Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah Reza Nugroho, sedangkan dari Stasiun Babat Lamongan adalah Angga Sukma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com