SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengungkap penyebab robohnya tiga bangunan di Jalan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (5/9/2023) dini hari.
Staf Bidang Jembatan dan Jalan pada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Anang Budi Santoso mengatakan, insiden robohnya tiga toko itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.
Ketika itu, kata Anang, pekerja proyek gorong-gorong sempat kesulitan melakukan penggalian karena adanya pipa PDAM. Oleh karena itu, mereka menggali di dekat toko yang ada di Jalan Kapasari.
“Karena ada utilitas PLN tegangan tinggi dan pipa PDAM, jadi enggak mungkin mepet dengan itu. Akhirnya ambil jarak dekat toko," kata Anang saat ditemui di Kantor Kelurahan Kapasari.
Baca juga: 3 Toko di Surabaya Ambruk Diduga Dampak Proyek Gorong-gorong, Suami Istri Tertimpa Reruntuhan
Sementara itu, Supervisor PT Diatasa Jaya Mandiri, Edwin Kurniawan mengatakan, pihaknya mengerjakan pemasangan gorong-gorong tersebut total sepanjang 800 meter Jalan Kapasari.
"Untuk total proyek 800 meter, sisi selatan (Jalan Kapasari) 400 meter sama sisi utaranya 400 meter. Sebenarnya cuman kurang 10 meter pengerjaanya ini," kata Edwin.
Baca juga: 2 Kontrakan di Surabaya Ludes Terbakar, 1 Rumah Terimbas
Edwin yang merasa sudah melakukan pengecekan lokasi memutuskan untuk menggali semakin dekat dengan toko warga. Sebab, dia terhambat adanya pipa PDAM dan utilitas PLN.
"Penggalian sebenarnya jaraknya 50 sentimeter dari bangunan (toko warga), tapi dikerjakan 30 sentimeter. Itu kami pun galinya enggak langsung semua, tapi satu dua baru pasang (saluran air)," jelasnya.
Akhirnya, tiga toko yang berada di sekitar lokasi penggalian tersebut roboh. Diduga, bangunan itu roboh akibat terkena getaran alat berat. Hal itu diperparah dengan tidak adanya pondasi di bangunan milik warga itu.
"Pas kita lihat, ternyata itu bangunan toko semi permanen sebenarnya, terus juga enggak ada pondasinya, jadi cuman batu bata yang disusun saja," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.