Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Arjuno Meluas, Tahura R Soerjo Buka Pendaftaran Relawan Pemadam Api

Kompas.com - 05/09/2023, 11:07 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) mengajak masyarakat untuk menjadi relawan pemadam api pada kebakaran hutan Gunung Arjuno.

Pelibatan relawan dari kelompok masyarakat ini agar pemadaman berlangsung lebih cepat dan efektif demi menjaga ekosistem kawasan konservasi Tahura R Soerjo, mengingat luasan lahan yang terbakar terus bertambah.

Dalam pengumuman yang diunggah melalui Instagram @tahuraradensoerjo.official pada Senin (4/9/2023), ada beberapa poin yang perlu diperhatikan bagi relawan yang ingin mendaftar. Yakni, sehat jasmani dan rohani, wajib membawa perlengkapan pribadi berupa matras, jaket, sleepingbag dan sebagainya, kegiatan relawan fokus pada pemadaman api, logistik sudah disediakan, dan bersedia menolong, membantu, menyumbang tenaga, serta tidak mengharapkan imbalan apa pun.

Baca juga: Wisata Pemandian Air Panas Cangar Ditutup Dampak Kebakaran Hutan Gunung Arjuno

Relawan pemadam api yang mendaftar dipusatkan di dua titik lokasi pemadaman, yakni posko Tretes (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Tretes), dan Posko Sumberbrantas (Pos pendakian Arjuno-Welirang via Sumberbrantas).

Kepala UPT Tahura R Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Ahmad Wahyudi membenarkan bahwa pihaknya membutuhkan banyak tenaga untuk melakukan pemadaman api di Gunung Arjuno.

"Selama ini tim gabungan hanya berjumlah 600 orang," katanya dikonfirmasi Selasa (5/9/2023) pagi.

Baca juga: Helikopter Water Bombing BNPB Tangani Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang

Mereka tersebar di empat posko, yakni di Posko Tretes (Pasuruan), Posko Lawang (Malang), Poso Sumberbrantas (Kota Batu), dan posko di wilayah Mojokerto.

"Para relawan akan melakukan pemadaman darat untuk memadamkan titik api yang masih menyala," jelasnya.

Polisi lakukan identifikasi munculnya kebakaran di Gunung Arjuno Welirang.Dok. Humas Polres Malang Polisi lakukan identifikasi munculnya kebakaran di Gunung Arjuno Welirang.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi mengatakan, luas lahan yang terbakar di Gunung Arjuno terus meluas. Per Senin (4/9/2023), tercatat meluas hingga 3.315 hektare. Pada dua hari sebelumnya atau pada Sabtu (2/9/2023), masih tercatat 1.200 hektare.

"Luas lahan yang terbakar cepat meluas karena faktor angin kencang di atas Gunung Arjuno," ujarnya.

Sebagai upaya mitigasi risiko bencana kebakaran hutan, semua akses wisata alam di wilayah Tahura R Soejo ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan mulai hari ini.

Baca juga: Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, BNPB Diminta Tambah Water Bombing

Wisata alam yang dimaksud yakni pendakian Gunung Arjuno - Welirang, pendakian Gunung Pundak, pendakian bukit Watu Jengger, Bukit Semar, Bukit Cendono hingga kompleks pemandian air panas Cangar.

Kebakaran hutan di Gunung Arjuno terpantau sejak 26 Agustus 2023. Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktivitas perburuan liar. Pemburu membakar lahan agar target hewan liar yang diburu muncul untuk ditembak.

Wilayah Tahura R Soerjo secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Luas kawasan Tahura R Soerjo tercatat 27.868,30 hektare dengan rincian luas kawasan Hutan Lindung 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo 4.960 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com