Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Pikap yang Terguling Kabur Tinggalkan 12 Pelajar Terluka

Kompas.com - 28/08/2023, 21:37 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sopir pikap, Ramlan (19), yang mobilnya terguling di Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (28/8/2023) Ramlan (19), sempat melarikan diri setelah kejadian.

Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Suryono menjelaskan, sopir pengangkut rombongan pelajar yang akan mengikuti perayaan agustusan di Kecamatan Waru itu melarikan diri bersama dengan mobilnya.

Sopir meninggalkan para korban yang terluka dan kemudian mereka diselamatkan warga ke puskesmas terdekat. 

"Setelah para korban diselamatkan oleh warga, sopirnya pulang ke rumahnya bersama mobil yang dikendarainya," terang Suryono melalui sambungan telepon seluler. 

Baca juga: Pikap Angkut Belasan Pelajar Terguling di Pamekasan, Penumpang Terlempar

Suryono mengatakan, polisi kemudian menjemput sopir tersebut di rumahnya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Mobil yang mengalami pecah kaca depan turut disita dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Pamekasan. 

"Alasan sementara, sopir merasa ketakutan setelah kejadian sehingga memilih pulang ke rumahnya. Besok akan mulai pemeriksaan karena sekarang kondisinya masih linglung," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, mobil pikap yang dikendarai Ramlan hilang kendali saat tiba di tikungan tajam di Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru.

Mobil tersebut kemudian terguling dan masuk ke halaman rumah warga. 

Ada 12 korban dalam kejadian tersebut. Para korban ada yang dilarikan ke Puskesmas Tampojung Pregi, Puskesmas Pakong, RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dan RSUD Moh Noer Pamekasan. 

Baca juga: Roda Belakang Lepas, Truk Muatan Kayu Terguling di Jombang, 1 Tewas

Rombongan tersebut berasal dari Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Para korban yang masih pelajar merupakan pemain drumband yang akan ikut kegiatan agustusan di Kecamatan Waru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com