Salin Artikel

Sopir Pikap yang Terguling Kabur Tinggalkan 12 Pelajar Terluka

Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Suryono menjelaskan, sopir pengangkut rombongan pelajar yang akan mengikuti perayaan agustusan di Kecamatan Waru itu melarikan diri bersama dengan mobilnya.

Sopir meninggalkan para korban yang terluka dan kemudian mereka diselamatkan warga ke puskesmas terdekat. 

"Setelah para korban diselamatkan oleh warga, sopirnya pulang ke rumahnya bersama mobil yang dikendarainya," terang Suryono melalui sambungan telepon seluler. 

Suryono mengatakan, polisi kemudian menjemput sopir tersebut di rumahnya di Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Mobil yang mengalami pecah kaca depan turut disita dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Pamekasan. 

"Alasan sementara, sopir merasa ketakutan setelah kejadian sehingga memilih pulang ke rumahnya. Besok akan mulai pemeriksaan karena sekarang kondisinya masih linglung," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, mobil pikap yang dikendarai Ramlan hilang kendali saat tiba di tikungan tajam di Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru.

Mobil tersebut kemudian terguling dan masuk ke halaman rumah warga. 

Ada 12 korban dalam kejadian tersebut. Para korban ada yang dilarikan ke Puskesmas Tampojung Pregi, Puskesmas Pakong, RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dan RSUD Moh Noer Pamekasan. 

Rombongan tersebut berasal dari Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan. Para korban yang masih pelajar merupakan pemain drumband yang akan ikut kegiatan agustusan di Kecamatan Waru. 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/28/213710378/sopir-pikap-yang-terguling-kabur-tinggalkan-12-pelajar-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke