Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Prabowo Menang Signifikan di Jatim Usai PAN dan Golkar Gabung

Kompas.com - 14/08/2023, 14:07 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra Jawa Timur menyambut baik bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad yakin, koalisi ini akan menang signifikan di Jatim pada Pilpres 2024 sebagai dampak bergabungnya Golkar dan PAN.

"Kita yakin Pak Prabowo akan menang signifikan di Jatim setelah Golkar dan PAN bergabung," katanya dikonfirmasi Senin (14/8/2023).

Baca juga: Gibran Enggan Komentari Bergabungnya Golkar dan PAN ke Gerindra: Saya Ini Bukan Siapa-siapa

Kemenangan akan diperoleh karena sebaran dukungan dari basis konstituen parpol semakin merata.

"PKB kuat di tapal kuda, Golkar kuat di wilayah mataraman, PAN di perkotaan, ditambah figur Pak Prabowo sendiri yang sudah memiliki calon pemilih emosional yang kuat dan tidak akan berpindah," ujar Wakil Ketua DPRD Jatim ini.


Dia mengaku sudah mendapatkan perintah dari DPP Partai Gerindra untuk segera membangun konsolidasi lintas partai pendukung di Jatim untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Partai Gerindra dan PKB serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: FX Rudy: PDI-P Sudah Biasa Dikeroyok Saat Golkar dan PAN Gabung ke Prabowo Subianto

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Prabowo menyampaikan bahwa dipilihnya tanggal ini tak terlepas sebagai momentum peringatan koalisi Gerindra dan PKB yang telah lebih dulu dibangun persis setahun silam.

Dalam kerja sama politik ini, menurut Menteri Pertahanan itu, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com