Toni menyebut, pertemuan itu untuk meluruskan peristiwa yang terjadi selama proses pengosongan lahan di Jalan Dukuh Pakis. Dia dan Armuji juga sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan itu.
"Meluruskan saja, jangan sampai diobok-obok pihak ketiga yang ingin memperkeruh situasi," jelasnya.
Baca juga: Bentak Wakil Wali Kota Surabaya Saat Eksekusi 28 Rumah, Kabag Ops Polrestabes: Anda Jangan Halangi
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, pertemuan tersebut turut dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.
Saat bertemu, Toni dan Armuji juga berbincang sembari menikmati minuman di rumah makan tersebut.
Ketika itu, keduanya juga sudah saling memaafkan dengan berjabat tangan.
Haryoko menyebut, pertemuan itu juga untuk mempererat hubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Polrestabes. Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bertugas.
"Semua berakhir dengan jabat tangan dan senyum keduanya untuk mengakhiri kesalahpahaman ini," kata Haryoko.
Sedangkan, Armuji turut mengamini pertemuanya dengan pihak kepolisian. Dia juga setuju untuk tidak lagi membahas permasalahannya dengan Toni, beberapa waktu lalu.
"Iya (ada pertemuan), sudah selesai, saya no comment, pokoknya semuanya selesai," kata Armuji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.