Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Geruduk Kantor DPD PKS Jember, Protes Baliho Bacaleg Pakai Logo NU

Kompas.com - 11/08/2023, 19:08 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS,com – Puluhan anggota Banser GP Ansor Jember menggeruduk kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember di Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegalgede, Sumbersari, Kecamatan Jember, Jawa Timur, Jumat (11/8/2023).

Alasannya, salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKS Jember menggunakan logo Nahdlatul Ulama (NU) dalam alat kampanye.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Forkopimda Jember Dapat Mobil Dinas Pajero Baru

Ketua GP Ansor Cabang Jember Izzul Ashlah menjelaskan bahwa logo NU dipakai dalam baliho seorang Bacaleg PKS dan ditempatkan di beberapa kecamatan.

Hal tersebut menimbulkan keresahan di kalangan warga NU, kiai dan pengurus NU.

“Baliho Bacaleg PKS yang memakai logo NU ditemukan di tiga kecamatan, di antaranya Ajung, Sukowono, dan Jelbuk,” kata Izzul usai menggelar aksi, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Diwarnai Unjuk Rasa, Sidang Putusan Kasus Pencabulan oleh Pengasuh Ponpes di Jember Ditunda

Izzul mengaku pihak Banser mendatangi Kantor DPD PKS untuk meminta penjelasan.

“Kami datang ke kantor DPD PKS untuk tabayyun soal bacaleg yang mencatut logo NU untuk kegiatan kampanye,” tambah dia.

Izzul meminta agar logo NU yang dipakai di baliho Bacaleg PKS dihapus dalam waktu 1x24 jam. Banser akan menurunkan paksa baliho jika permintaan itu tak dilakukan.

Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto menyepakati tuntutan anggota Banser Jember tersebut.

Dia mengaku baru mengetahui penggunaan logo NU yang dipasang oleh Bacaleg PKS, dari anggota Banser.

“Ini kejadian pertama (baru pertama kali) sejak PKS mengikuti Pemilu di Jember sejak tahun 1999,” tutur dia.

Baca juga: Wapres Minta NU Bantu Pemerintah Jaga Kesehatan Masyarakat melalui Pendidikan

Sudiyanto melarang semua Bacaleg menggunakan logo atau simbol ormas baik tingkat lokasi maupun nasional. Apalagi NU yang merupakan ormas terbesar di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dan menurun baliho yang mencatut logo NU.

“Saya akan langsung berkoordinasi dengan pengurus di tiga kecamatan itu, agar menurunkan baliho,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai Nyebur Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com