Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Trenggalek Dicabuli 2 Pria, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Kompas.com - 11/08/2023, 18:29 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Dua orang pria di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, AN (30) dan GS (43) diduga mencabuli seorang pelajar berinisial TW (17).

Kasus pencabulan tersebut terbongkar usai orangtua korban menyaksikan video yang merekam aksi pelaku bersama-sama mencabuli korban dalam satu ruangan.

Baca juga: Terdakwa Pencabulan 17 Anak di Sleman Dituntut 20 tahun dan Kebiri Kimia

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyanto mengungkapkan dua orang tersangka adalah AN (30), warga Desa Nglebo, Kecamatan Suruh dan GS (43), warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Trenggalek.

"Sedangkan korban masih pelajar di salah satu sekolah di Kecamatan Suruh," kata Gathut, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Cerita Nelayan yang Selamat dalam Kecelakaan Laut di Trenggalek: Saya Terpental, Perahu Hancur

Kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya pada Selasa (25/07/2023).

"Yang laporan adalah ayah kandung korban. Orangtua korban lapor polisi setelah melihat video yang beredar," terang Gathut.

Baca juga: Siswi SMP di Jember Diduga Jadi Korban Pencabulan sampai Hamil dan Berhenti Sekolah

Kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Trenggalek.

Berdasarkan laporan dari orangtua korban, polisi menangkap dua pelaku yakni AN dan GS.

"Korban TW dan sejumlah saksi kita minta memberi keterangan," ujarnya.

Kapolres mengatakan pencabulan tersebut terjadi pada pada Selasa (30/5/2023) di salah satu hotel di Trenggalek.

Mulanya, korban TW yang merupakan pelajar sedang melaksanakan belajar program magang atau praktik kerja lapangan di salah satu bengkel dan mengenal dua pelaku.

"Korban TW mengenal dua pelaku dan saling bertukar nomor telepon. Selanjutnya mereka saling berbincang melalui pesan singkat," katanya.

Selama berbincang melalui pesan pribadi, korban melakukan berbagai bujuk rayu mengajak korban berhubungan intim.

Pelaku AN dan GS lalu mengajak korban ke salah satu hotel di Kabupaten Trenggalek. Di dalam hotel tersebut, mereka diduga minum minuman keras.

Selanjutnya terjadi tindakan pencabulan terhadap korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com