Salin Artikel

Banser Geruduk Kantor DPD PKS Jember, Protes Baliho Bacaleg Pakai Logo NU

Alasannya, salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKS Jember menggunakan logo Nahdlatul Ulama (NU) dalam alat kampanye.

Ketua GP Ansor Cabang Jember Izzul Ashlah menjelaskan bahwa logo NU dipakai dalam baliho seorang Bacaleg PKS dan ditempatkan di beberapa kecamatan.

Hal tersebut menimbulkan keresahan di kalangan warga NU, kiai dan pengurus NU.

“Baliho Bacaleg PKS yang memakai logo NU ditemukan di tiga kecamatan, di antaranya Ajung, Sukowono, dan Jelbuk,” kata Izzul usai menggelar aksi, Jumat (11/8/2023).

Izzul mengaku pihak Banser mendatangi Kantor DPD PKS untuk meminta penjelasan.

“Kami datang ke kantor DPD PKS untuk tabayyun soal bacaleg yang mencatut logo NU untuk kegiatan kampanye,” tambah dia.

Izzul meminta agar logo NU yang dipakai di baliho Bacaleg PKS dihapus dalam waktu 1x24 jam. Banser akan menurunkan paksa baliho jika permintaan itu tak dilakukan.

Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto menyepakati tuntutan anggota Banser Jember tersebut.

Dia mengaku baru mengetahui penggunaan logo NU yang dipasang oleh Bacaleg PKS, dari anggota Banser.

“Ini kejadian pertama (baru pertama kali) sejak PKS mengikuti Pemilu di Jember sejak tahun 1999,” tutur dia.

Sudiyanto melarang semua Bacaleg menggunakan logo atau simbol ormas baik tingkat lokasi maupun nasional. Apalagi NU yang merupakan ormas terbesar di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dan menurun baliho yang mencatut logo NU.

“Saya akan langsung berkoordinasi dengan pengurus di tiga kecamatan itu, agar menurunkan baliho,” jelas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/11/190801978/banser-geruduk-kantor-dpd-pks-jember-protes-baliho-bacaleg-pakai-logo-nu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke