Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman di Malang Bikin Aksi Teatrikal Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 11/08/2023, 14:20 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seniman bernama Mukmin Ahmad (44), dari Malang Performance Art Community, melakukan aksi teatrikal dengan menggambar jejak tubuhnya sendiri. Aksi itu dilakukan di halaman Balai Kota Malang pada Kamis (10/8/2023) siang.

Ahmad melakukan aksi guratan kapur dengan posisi telentang menghadap ke kiri dan kanan yang kemudian menyisakan gambar siluet dari tubuhnya. Selain itu, ketika melakukan aksi, Ahmad menaruh bunga mawar sebagai simbol duka cita.

Dia melakukan aksinya itu dengan dibantu satu temannya.

"Kemarin kondisinya pas panas-panasnya, tapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan derita dari para korban Tragedi Kanjuruhan. Saya membayangkan bagaimana mereka yang berdesak-desakan, sesak karena kekurangan oksigen," kata Ahmad pada Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Kisah Midun, Bersepeda dari Malang ke Jakarta Bawa Keranda Hitam Bertuliskan Justice For Kanjuruhan Disambut Suporter PSIS Semarang

Dia mengatakan, aksinya itu dilakukan untuk menggambarkan jejak dari 135 korban dalam Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, sebagai bentuk empati dirinya kepada para korban dan keluarganya.

"Ini maksudnya bentuk untuk merawat ingatan bagi (menyuarakan) keadilan korban Tragedi Kanjuruhan," katanya.

Baca juga: Sosok Midun ASN di Pemkot Batu yang Gowes Tragedi Kanjuruhan ke Jakarta Bawa Keranda

Rencananya, aksi serupa akan dilakukan di beberapa tempat lainnya hingga total menghasilkan 135 gambar.

"Nanti kita lanjut lagi, kemungkinan di beberapa tempat rencananya, di kantor Arema FC, depan kantor DPRD Kota Malang, Stadion Gajayana sama di Stadion Kanjuruhan, waktunya menyesuaikan," katanya.

Ahmad sendiri merupakan lelaki yang berstatus sebagai wiraswasta asal Palu, Sulawesi Tengah, dan sudah bertahun-tahun tinggal di Malang. Meskipun bukan berasal dari Malang, Ahmad ingin menyuarakan keadilan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan.

Dia menilai, penanganan hukum Tragedi Kanjuruhan belum memuaskan bagi keluarga korban dan penyintas hingga saat ini.

Ahmad berharap, aksinya itu dapat mengingatkan seluruh masyarakat di Malang Raya untuk tidak lupa terhadap peristiwa kelam sepak bola tanah air.

"Hari ini diketahui bersama bahwa tanggal 11 Agustus merupakan hari ulang tahun (klub sepak bola) Arema. Harapannya, jangan sampai kita lupa bahwa ada 135 korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com