Ditanya soal Cawapres dari Jatim, Anies Baswedan: Bisa Jadi...

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi sejumlah pesantren di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu (9/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengaku bisa jadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampinginya berasal dari Jawa Timur.

Dalam kunjungannya di Jawa Timur, Anies mengaku menemui sejumlah kiai dan pesantren, terutama di wilayah Tapalkuda.

Baca juga: Demokrat Anggap Yenny Wahid Bagian dari Kekuasaan, Tak Cocok Jadi Cawapres Anies

Tapalkuda adalah wilayah di ujung timur pulau Jawa. Wilayah itu antara lain, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo.

Lalu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi.

“Kami silaturahmi pada para kiai di Tapalkuda, untuk meminta doa, sebab para ulama dan kiai merupakan orang yang mendedikasikan dirinya untuk Pendidikan,” kata Anies pada sejumlah wartawan di Ponpes Riyatul Husna Kecamatan Wringin Bondowoso.

Selain itu, lanjut dia, Anies mengaku berkunjung ke sejumlah kiai untuk menyampaikan amanah yang sedang diembannya, dengan harapan amanah itu bisa dijalankan dengan biak.

“Kami juga menyampaikan apa yang menjadi amanah kami agar bisa dijalankan dengan baik,” terang dia.

Anies mengaku mendapatkan sambutan yang baik dari para kiai di pesantren. Selain itu, juga berkesempatan untuk berdialog dengan para santri.

“Ini perjalanan yang kami sangat sukai,” ujar dia.

Baca juga: Viral Video Jawaban 3 Mahasiswa Unsoed Kompak Pilih Anies, Bupati Banyumas Mengaku Tak Kapok Kampanyekan Ganjar

Lebih jauh saat ditanya soal bakal calon wakil presiden, Anies tak bicara banyak. Menurutnya, bakal cawapres bisa jadi berasal dari Jatim. 

“Bisa jadi (Cawapres dari jatim), kita lihat nanti, sambil jalan,” tutur dia.

Anies tak menjelaskan secara detail siapa bakal cawapres tersebut. Selain itu, juga belum bisa menyebut kriteria seperti apa bakal cawapresnya.

“Kriterianya, nanti ada waktunya,” Tutur dia.