Dia mengungkapkan, untuk mewujudkan mimpi Gus Sholah mendirikan rumah sakit di lingkungan Pesantren Tebuireng, dua anak Gus Sholah diminta untuk ikut turun tangan.
Kini, RS Hasyim Asy'ari telah berdiri dan resmi beroperasi. Selain siap melayani santri dan masyarakat sekitar, rumah sakit tersebut juga siap melayani pasien dari kalangan masyarakat tidak mampu yang tidak ditangani BPJS Kesehatan.
"Harapan kami tentu bisa banyak membantu masyarakat. Tidak hanya masyarakat Jombang, tapi juga masyarakat seluruhnya. Doakan kami bisa istiqamah," ujar Hj. Farida.
Terkait perjalanan berdirinya Rumah Sakit Hasyim Asy'ari Tebuireng, ketua dewan pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengamini apa yang disampaikan istri almarhum Gus Sholah.
Bahkan, Parni menyatakan bahwa keberadaan RS Hasyim Asy'ari merupakan mimpi dan harapan almarhum Gus Sholah yang berhasil diwujudkan.
"Hari ini bisa saya katakan a dream come true, mimpi yang menjadi kenyataan. Alhamdulillah," ujar dia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik hadirnya RS Hasyim Asy'ari di Tebuireng, Jombang.
Menurut dia, kehadiran rumah sakit di lingkungan Pesantren Tebuireng tersebut bisa menjadi solusi bagi warga tak mampu.
Selain solusi bagi warga kurang mampu, rumah sakit tersebut juga melayani pasien peserta BPJS yang klaim biaya pelayanannya melebihi dari kuota maksimal.
Dia menjelaskan, ada beberapa jenis pelayanan kesehatan dengan fasilitasi BPJS yang biaya penanganannya tidak bisa di-cover seluruhnya oleh BPJS.
Oleh karena itu, lanjut dia, keberadaan RS Hasyim Asy'ari bisa memberi solusi untuk penanganan kesehatan lanjutan, selain rumah sakit milik Pemprov Jatim.
"Ada kelebihan dari Rumah Sakit Hasyim Asy'ari ini. Ketika reimburse dari BPJS tidak cukup, maka bisa diteruskan ke Dompet Dhuafa untuk memenuhi," ujar Khofifah di Tebuireng.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Hasyim Asy'ari Tebuireng menyiapkan fasilitas rawat inap dan berbagai pelayanan rawat jalan.
Untuk pelayanan rawat jalan, tersedia poli penyakit dalam, poli kandungan, poli anak, poli jantung, poli ortopedi, poli bedah dan poli gigi.