Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentono Gentong Pacitan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 07/08/2023, 22:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sentono Gentong Pacitan terletak di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Sentono Gentong Pacitan merupakan tempat wisata yang berada di area perbukitan.

Kawasan wisata yang dibuka pada tahun 2018 ini dapat melihat Kota Pacitan dari ketinggian.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan rute Sentono Gentong Pacitan.

Sentono Gentong Pacitan

Daya Tarik Sentono Gentong Pacitan

Pengunjung yang tiba di Sentono Gentong Pacitan akan menikmati pemandangan terbuka ke arah Teluk Pacitan yang sangat menakjubkan.

Terlihat juga pasir putih Pantai Teleng Ria sampai Pantai Pancer Door yang tampak seperti bulan sabit.

Keindahan pemandangan tersebut tampak menyatu dengan barisan perbukitan yang mengelilingi layaknya dinding raksasa.

Sapuan awan tipis yang sesekali terlihat membuat suasana semakin syahdu.

Baca juga: Sentono Gentong, Memandang Indahnya Pacitan dari Ketinggian

Sentono Gentong Pacitan juga menjadi tempat penyelenggaraan paralayang. Beberapa kompetisi paralayang pernah diadakan di tempat ini.

panorama Teluk Pacitan dari Ketinggian di Sentono GentongKompas.com/Anggara Wikan Prasetya panorama Teluk Pacitan dari Ketinggian di Sentono Gentong

Pada malam hari, pengunjung akan disuguhkan keindahan gemerlap cahaya lampu Kota Pacitan yang tampak seperti taburan bintang.

Bintang di langit saat cuaca cerah semakin menambah semarak pemandangan di depan mata.

Keindahan Sentono Gentong Pacitan dapat dilihat dari pagi hingga malam hari.

Harga Tiket Sentono Gentong Pacitan

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Sentono Gentong Pacitan akan dikenakan tiket sebesar Rp 10.000.

Tersedia beberapa warung yang menjual makanan, seperti nasi goreng dan es teh, sehingga Anda tidak perlu khawatir mencari makan saat merasa haus atau lapar.

Pada malam minggu, warung buka hingga malam untuk pengunjung yang ingin mengisi perut

Rute Sentono Gentong Pacitan

Jarak tempuh Sentono Gentong Pacitan dari pusat Kota Pacitan sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 44 menit.

Baca juga: Rute ke Sentono Gentong, Satu Tempat Terbaik Melihat Keindahan Pacitan

Perjalanan akan melalui Jalan Laksamana Yos Sudarso, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gatot Subroto, Jalan WR Supratman, Jalan Raya Tompak Rinjing.

Arahkan kendaraan menuju Desa Dadapan hingga menemukan Balai Desa Dadapan. Anda kemudian akan melihat plang petunjuk memasuki lokasi Sentono Gentong Pacitan.

Jalan dari balai desa menuju lokasi tidak terlalu luas namun mobil pribadi dan kendaraan motor masih dapat melewatinya.

Kota Pacitan pada malam hadi dilihat dari wisata Sentono Gentong.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kota Pacitan pada malam hadi dilihat dari wisata Sentono Gentong.

Perjalanan Sentono Gentong Pacitan dari Yogyakarta akan menempuh jarak sekitar 111,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih hampir tiga jam.

Arahkan kendaraan Anda dari Yogyakarta menuju Gunung Kidul-Wonogiri-Kota Pacitan, setelah tiba di wilayah Pringkuku dan menemukan Kantor Balai Desa Dadapan, ambil arah kiri memasuki gang kemudian lurus hingga mencapai lokasi.

Penulis: Anggara Wikan Prasetya | Editor: Wahyu Adityo Prodjo

Sumber:

wisata.kabpacitan.id dan travel.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com