Midun juga tidak ada agenda pertemuan khusus dengan instansi pemerintah atau lainnya. Dia hanya berharap, aksinya itu bisa didengar oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir supaya terus mendukung penanganan tuntas tragedi Kanjuruhan dan tidak ada lagi kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Tidak ada target, intinya menyalurkan eskpresi serta bertemu dengan para pecinta sepak bola. Paling penting yaitu jangan sampai tragedi-tragedi yang sampai memakan korban jiwa dalam sepak bola terulang kembali," katanya.
Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan yang Ditolak Keluarga Korban Tragedi
Aksi yang dilakukan Midun juga didukung oleh istrinya, Nowo Dyah Sihkanti (46). Dyah mengatakan, suaminya itu memiliki hobi traveling.
"Setiap tahun memang suami saya ini selalu mengagendakan untuk cuti, pernah sepeda motor-an trail ke luar pulau Jawa, mendaki gunung juga. Saya mendoakan semoga selamat, sehat terus, dan sukses kegiatannya ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.