Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Kapasitas Maksimal Penumpang 3 Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Dikurangi

Kompas.com - 01/08/2023, 07:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menurunkan kapasitas maksimal penumpang pada 16 perjalanan dari 3 commuter line yang beroperasi di Wilayah 8 Surabaya dari 150 persen menjadi 120 persen.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kebijakan penurunan kapasitas penumpang 3 commuter line akan diberlakukan mulai hari ini, Selasa (1/8/2023).

“Mulai 1 Agustus 2023, KAI Commuter menerapkan penyesuaian terkait aturan jumlah kapasitas pengguna dinamis (load factor) pada 16 perjalanan commuter line di Wilayah 8 Surabaya dari 150 persen menjadi 120 persen,” ujar Anne melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/7/2023) sore.

Kapasitas maksimal penumpang sebanyak 120 persen itu, kata Anne, berarti 100 persen penumpang dengan tempat duduk dan 20 persen penumpang tanpa tempat duduk.

Menurutnya, kebijakan tersebut sesuai dengan surat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan dengan Nomor M.006/3/9/K2//DJKA/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Penyesuaian Kapasitas Penumpang.

Baca juga: 52 Pelintasan KA di Kabupaten Blitar Tak Berpalang, Hanya 1 yang Dijaga

Penyesuaian jumlah kapasitas penumpang itu diterapkan pada 3 commuter line dengan jarak tempuh lebih dari 100 kilometer dan menggunakan sarana kereta kelas ekonomi (K3), yakni commuter line Dhoho dengan relasi Surabaya – Blitar via Kertosono atau sebaliknya, commuter line Penataran dengan relasi Surabaya – Blitar via Malang atau sebaliknya, dan commuter line Blorasura dengan relasi Surabaya - Cepu atau sebaliknya.

Lebih detail, Anne menyebutkan, 16 perjalanan kereta lokal tersebut terdiri dari 2 perjalanan commuter line Dhoho relasi Blitar - Surabaya Kota via Kertosono, 2 perjalanan commuter line Dhoho relasi Surabaya Kota – Blitar, 1 perjalanan commuter line Penataran relasi Blitar – Surabaya Kota via Malang, 1 perjalanan commuter line Penataran relasi Surabaya Kota – Blitar via Malang, 2 perjalanan commuter line Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi – Cepu, dan 2 perjalaan commuter line Blorasura relasi Cepu – Surabaya Pasar Turi.

Baca juga: Kereta Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Dikeluhkan Terlalu Penuh, Ini Kata KCI

Enam perjalanan commuter line Dhoho-Penataran relasi Surabaya – Blitar dengan perjalanan memutar mulai dari Surabaya Kota menuju Blitar via Kertosono dilanjutkan dengan perjalanan dari Blitar ke Surabaya Kota melalui Malang.

Anne tidak menyebutkan alasan dari penurunan kapasitas penumpang commuter line yang beroperasi di Wilayah 8 Surabaya.

Namun, diduga kebijakan itu merupakan respons atas adanya sejumlah keluhan oleh pengguna commuter line di Wilayah 8 Surabaya, khususnya commuter line Dhoho tentang kondisi gerbong yang terlalu sesak oleh penumpang.

Anne menambahkan, pengguna commuter line dapat membeli dan memesan tiket melalui KAI Access sejak 7 hari sebelum hari keberangakatan.

“Pembelian tiket secara langsung di stasiun keberangkatan hanya dilayani di hari yang sama dengan hari keberangaktan sepanjang tiket masih tersedia,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com