Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah SD Negeri di Lumajang, Hanya Punya 4 Siswa Baru, Kelas VI Cuma Ada 2 Siswa

Kompas.com - 26/07/2023, 14:05 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Kebanyakan warga enggan menyekolahkan putranya di sekolah umum lantaran memilih pendidikan madrasah.

Tujuannya, agar anak-anaknya tersebut bisa memperoleh ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama sekaligus.

Tidak hilang akal, sekolah juga menyisipkan beberapa program agama seperti membaca Asmaul Husna, salat Dhuha berjemaah, dan tadarus sebelum pelajaran dimulai untuk menarik minat orangtua murid.

Lagi-lagi, upaya tersebut belum berbuah manis.

"Rata-rata orangtua ingin anaknya di madrasah karena takut anaknya enggak bisa ngaji. Sebenarnya kita ada juga program agama tapi hasilnya masih belum banyak membantu perolehan siswa baru," ceritanya.

Baca juga: Pilu Siswa SD di Tasikmalaya Korban Tabungan Dibawa Kabur Eks Kepsek, Buku Tulis Diberi Tetangga

Satu-satunya

Wiwik menerangkan, sekolahnya merupakan satu-satunya SD Negeri di Desa Bades yang kekurangan siswa.

Total, ada enam SD Negeri di desa tersebut. Namun, yang lokasinya berdekatan hanya 4 sekolah yakni SDN 1 Bades sampai SDN 4 Bades. Dua sisanya berlokasi cukup jauh.

Selain empat SD negeri, lembaga pendidikan yang lokasinya berdekatan yakni dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) dibawah naungan Kementerian Agama.

Baca juga: Penjualan Seragam Sekolah Seharga Rp 2,3 Juta Berujung Pencopotan Kepsek

"Di sini ada 6 SD Negeri, tapi yang dua lokasinya jauh, yang berdekatan ini Bades 1 sampai 4 ditambah dua MI. Dari 4 yang negeri ini hanya Bades 1 yang kekurangan siswa," kata dia.

Proses belajar mengajar di SDN 1 Bades diperparah dengan minimnya jumlah ruang kelas yang tersedia.

Sekolah ini, hanya memiliki lima ruangan. Tiga digunakan untuk ruang kelas, satu untuk ruang guru, dan satu lagi digunakan sebagai ruang untuk taman kanak-kanak (TK) Tempel.

"Jadi kita belajarnya ya gabung, kelas dua sama kelas tiga, kelas satu itu sendirian karena masa transisi," ungkapnya.

Baca juga: Derita Eks Pekerja PTPN XII Lumajang Tinggal di Gubuk: Kami Belum Merdeka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com