JAWA TIMUR, KOMPAS.com- Perguruan silat di wilayah Jawa Timur diminta untuk membongkar secara mandiri patung atau tugu simbol perguruan mereka.
Melansir Antara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur mengeluarkan surat edaran bernomor 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023.
Baca juga: Kapolda Imbau Tugu Perguruan Silat di Seluruh Jatim Dibongkar
Surat itu berisi imbauan pada pengurus perguruan silat masing-masing untuk menertibkan atau membongkar tugu perguruan silat secara mandiri, paling lambat Agustus 2023 mendatang.
Imbauan tersebut juga dipertegas oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Toni Harmanto.
Baca juga: 9 Pelaku yang Lempar Rumah Warga Ditangkap, Motifnya Dendam Tugu Perguruan Silat Dirusak
Polda Jawa Timur mencatat ada sekitar 4.000 tugu perguruan silat yang tersebar di Jawa Timur. Dari ribuan tugu itu ada puluhan yang telah dibongkar secara sukarela.
Menurutnya, keberadaan tugu-tugu tersebut dinilai sebagai salah satu pemicu konflik antarperguruan silat.
Imbasnya timbul perkelahian fisik yang berisiko mengakibatkan korban jiwa.
"Tidak sedikit korban jiwa, luka berat, luka ringan maupun materi, saat ada adu fisik antaranggota perguruan silat," kata Toni pada wartawan usai gelar pasukan Operasi Aman Suro di Mapolda Jatim, Selasa (18/7/2023).
Berikut respons sejumlah daerah mengenai imbauan pembongkaran tugu perguruan silat di Jawa Timur:
Baca juga: Resmikan 5 MPP di Jatim, Menteri PAN-RB Anas: Mudah-mudahan Berdampak bagi Rakyat
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek AKBP Alith Alarino memastikan akan melaksanakan imbauan Bakesbangpol dan Polda Jatim untuk menertibkan tugu perguruan silat.
Saat ini, pihak-pihak terkait seperti perguruan silat, aparat, dan Pemda masih melakukan koordinasi.
"Untuk penertiban tugu kita berkoordinasi dengan Pemda dan saat ini masih dilakukan kajian," kata Alith Alarino, Selasa (18/7/2023), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Dua Perguruan Silat di Sragen Bentrok, Pemicunya Perselisihan Saat Konvoi
Menurutnya, dalam waktu dekat, pihak perguruan silat akan segera dikumpulkan.
"(Kami) Akan mengumpulkan ketua perguruan (silat)," kata dia.
Dia mengungkapkan, rencananya tugu yang akan dirobohkan adalah tugu yang berdiri di fasilitas umum, bukan di tanah pribadi.