Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Purnawirawan TNI yang Terbungkus Karpet Tol Ngawi, Tersangka Peragakan 41 Adegan

Kompas.com - 11/07/2023, 21:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo menggelar rekonstruksi pembunuhan purnawirawan TNI, Sumiran (57) warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (11/7/2023).

Jasad Sumiran ditemukan dalam kondisi terbungkus karpet di ruas Tol Solo-Ngawi.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Pria di Ponorogo, Jasad Dibungkus Karpet dan Dibuang di Ngawi

Rekonstruksi menghadirkan tersangka utama Jeki Rahmat Prawijaya (21). Reka ulang peristiwa digelar di tempat kejadian pembunuhan, yaitu rumah kontrakan korban, Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Sementara tersangka kedua berinisial AAF (16) digantikan oleh petugas lantaran masih di bawah umur.

Baca juga: Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Pelaku Jual Mobil Korban Rp 20 Juta, Uangnya Dibelikan Motor RX King

Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko menyatakan setidaknya terdapat 41 adegan yang diperagakan tersangka Jeki bersama peran pengganti AAF dalam kasus pembunuhan tersebut.

Rekonstruksi dilakukan untuk memastikan apa yang dilakukan tersangka saat kejadian sesuai dengan keterangan yang disampaikan kepada penyidik.

“Jadi dalam rekonstruksi ada 41 adegan di lokasi pembunuhan. Dan bila ada tambahan maka juga akan diperagakan tersangka di tempat ini,” kata Wimboko, Selasa (11/7/2023).

Menurut Wimboko, rekonstruksi menjadi penting jika terdapat keterangan tambahan dari terduga pelaku saat melakukan tindak pidana pembunuhan.

Dengan demikian, penyidik akan mendapatkan detail bagaimana terduga pelaku menghabisi nyawa korban.

Ia mencontohkan beberapa kali tampak terduga pelaku menyampaikan kepada penyidik kalau adegan yang akan diperagakan kurang tepat.

“Semisal bagaimana saat tersangka memegang korban. Hal itu disampaikan secara spesifik,” kata Wimboko.

Baca juga: Sindikat Penjualan Ginjal Terungkap Saat 5 Orang Urus Paspor untuk Liburan ke Malaysia di Ponorogo

Wimboko mengatakan kedua tersangka membunuh korban dengan membekap muka Sumirin dan memukul sampai korban meninggal dunia.

Mantan Kapolres Bondowoso ini menyatakan penyidik masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik. Hasil otopsi digunakan untuk mengetahui persis penyebab utama kematian korban.

Baca juga: Niat Merantau Cari Pekerjaan, 2 Pemuda Asal Jambi Malah Bunuh Pensiunan Tentara di Ponorogo

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua tersangka kasus pembunuhan Sumiran (57), seorang purnawiran TNI yang jasad ditemukan terbungkus karpet di pinggir ruas tol Solo-Ngawi. Kedua tersangka Jeki (21) dan AAF (16) ditangkap setelah kabur ke Jambi.

Kepada polisi, dua tersangka membunuh korban lantaran sakit hati, korban tak kunjung memenuhi janji mencarikan pekerjaan bagi Jeki dan AAF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com