Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Penjualan Ginjal Terungkap Saat 5 Orang Urus Paspor untuk Liburan ke Malaysia di Ponorogo

Kompas.com - 07/07/2023, 09:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas 2 Non TPI Ponorogo menangkap 5 terduga pelaku sindikat penjualan ginjal internasional pada Selasa (4/7/2023).

Mereka adalah MM (29), SH (23), WI (34), AT (24), dan IS (30). Kelima terduga pelaku tercatat sebagai warga di luar Ponorogo.

Kasus tersebut terungkap saat MM (29), warga Sidoarjo dan SH (23), warga Tangerang Selatan mengajukan permohonan pembuatan pspor.

Mereka mengajukan permohonan paspor malalui aplikasi M-Paspor dengan alasan akan berlibur ke Malaysia.

“Keduanya datang ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo. Walaupun pembuatan online tetap ada wawancara tatap muka,” ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Hendro Tri Prasetyo, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Kronologi Penangkapan Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Ponorogo

Mereka berdua datang diantarkan oleh tiga terduga pelaku lainnya yakni WW asal Bogor, AT asal Jakarta dan IS, asal Kabupaten Mojokerto.

Tiga orang tersebut menunggu MM dan SH di taman di sekitar Jeruksing Ponorogo. Belakangan terungkap bahwa ketiganya adalah penyalur.

“Ketiganya ini merupakan penyalur. Ini setelah hasil wawancara yang menjual ginjal ke Kamboja,” kata Hendro kepada media saat press release di Kantor Imigarasi Kelas II Non TPI Ponorogo.

Saat itu petugas curiga karena mereka memilih membuat paspor di Kabupaten Ponorogo dibandingkan kota asal masing-masing.

Saat wawancara, kedua pria itu tidak meyakinkan bahwa mereka akan berlibur ke Malaysia hingga akhirnya mereka mengaku akan Kamboja untuk donar ginjal.

Baca juga: 3 Orang Diduga Sindikat Penjualan Ginjal Internasional Ditangkap di Ponorogo

“Keduanya juga tidak bisa menunjukkan berkas-berkas yang diminta petugas. Sehingga, pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya kembali lagi ke Kantor Imigrasi Ponorogo dengan harapan petugas lengah,” tutur Hendro.

Setelah pengakuan dua orang itu, petugas mengejar tiga orang yang mengantarkan,

Dari hasil penyelidikan sementara, MM dan SH akan dikirim ke Kamboja untuk donor ginjal dengan kompensasi Rp 150 juta per orang.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Hendro Tri Prasetyo menjelaskan ada beberapa alasan mengapa mereka memilih Ponorogo.

Hendro Tri Prasetyo menduga mereka mengira Ponorogo kondusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com