Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Suroan Para Pesilat di Madiun, 1.500 Personel Polri-TNI Disiapkan

Kompas.com - 11/07/2023, 11:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan Polri dan TNI disiapkan untuk mengamankan jalannya perhelatan tradisi suroan pesilat pada pergantian tahun Hijriah yang akan berlangsung di Kota Madiun, Jawa Timur.

Tradisi suroan di Kota Madiun menjadi kegiatan tahunan yang digelar beberapa perguruan pencak silat yang pusatnya berada di Kota Pecel.

Tradisi itu biasanya dihadiri ribuan pesilat dari berbagai daerah untuk berziarah ke pendiri dan sesepuh perguruan pencak silat. Namun, usai perhelatan tradisi itu, acapkali terjadi gesekan antar-pesilat beda perguruan.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemandu Lagu Karaoke di Madiun Ditangkap di Pekanbaru

Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyatakan, 1.500 personel gabungan Polri dan TNI itu akan diterjunkan mulai Minggu (16/7/2023). Ribuan aparat keamanan itu akan berjaga di pos-pos keamanan yang sudah ditentukan.

“Total aparat yang diterjunkan sebanyak 1.500 orang. Untuk penjagaan persiapan gelar pasukan dilakukan pada Minggu (16/7/2023). Setelah itu pasukan didistribusikan ke pos yang sudah ditentukan dan kemudian didistribusikan pos yang sudah ditentukan di wilayah Kota Madiun,” kata Agus, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Sosok Pemandu Lagu yang Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat di Madiun, Dikenal Tertutup

Agus mengatakan, untuk meminimalisasi kedatangan pesilat dari luar Kota Madiun, polisi akan melakukan penyekatan di berbagai titik. Dengan demikian, tradisi suroan di Kota Madiun diharapkan dapat berjalan lancar dan aman.

“Kita sudah lakukan langkah persiapan. Kegiatan pengamanan berupa penyekatan. Kita juga dibantu dari unsur terkait dari TNI termasuk bersama-sama Korwil V untuk melaksanakan kegiatan yang serupa di masing-masing wilayah,” tandas Agus.

Agus menegaskan, apabila ditemukan tindakan pelanggaran, tim pengamanan akan melakukan penindakan.

“Apabila ada gangguan keamanan kita sangat tegas untuk upaya pencegahan hingga penindakan. Agar kegiatan itu berjalan lancar dan tertib,” jelas Agus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com