Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Temuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Kediri, Diduga Masih Hidup Saat Dibuang

Kompas.com - 11/07/2023, 09:43 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Selain itu, pemeriksaan toxicology juga dilakukan di laboratorium Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mencari kemungkinan adanya racun pada tubuh korban.

3. Penyebab kematian gagal napas

Selanjutnya, polisi mengungkap faktor utama penyebab kematian korban adalah terjadinya gagal napas akibat masuknya air ke dalam paru-paru.

"Penyebab kematian korban akibat lemas karena adanya aliran air yang masuk ke bagian paru-paru," lanjut dia.

Polisi juga masih melakukaan pendalaman terkait adanya dugaan pemerkosaan terhadap korban.

Hingga kini, kata Rizkika, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap pelaku pembunuhannya maupun motif yang mendasarinya.

Baca juga: Mayat Dalam Karung di Kediri dan Kecurigaan Keluarga pada Ayah Korban

4. Kerap dimarahi sang ayah

Pihak keluarga korban berharap kasus dugaan pembunuhan itu segera terungkap.

Suprianto, paman korban mengatakan, keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian dan berharap segera terungkap pelakunya.

"Harapannya cepat ketemu (terungkap pelakunya). Terus kalau ketemu agar dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku," ujar dia, Senin (10/7/2023).

Pihaknya tidak menampik bahwa keluarga mencurigai SP, yang merupakan ayah kandung korban, sebagai pelaku pembunuhan itu.

Dugaan itu karena SP merupakan orang terakhir yang membawa pergi korban.

"Kemungkinan ya bapaknya, karena yang membawa pergi adalah bapaknya," lanjutnya.

Dugaan itu juga dihubungkan dengan perangai keseharian SP yang kerap memarahi korban.

Bahkan, SP yang jarang pulang ke rumah itu juga kerap meminta uang.

Apalagi, hingga saat ini, dalam situasi berdukacita, SP tidak pernah pulang sehingga tidak diketahui lagi keberadaannya.

"(Bapaknya) Belum ditemukan." pungkas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com