Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Rombongan Pengemis Diantar Pakai Mobil, Wali Kota Madiun: Mereka dari Luar Daerah

Kompas.com - 11/07/2023, 16:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Video berdurasi 34 detik yang memperlihatkan rombongan pengemis berjalan kaki di salah satu ruas jalan di Kota Madiun, Jawa Timur setelah diturunkan dari mobil, viral di media sosial.

Dalam video tersebut mulanya ada empat wanita berjalan bersamaan dengan pakaian seadanya.

Tak lama kemudian disusul rombongan kedua terdiri empat wanita berjalan menyusul dari belakang.

Baca juga: Tradisi Suroan Para Pesilat di Madiun, 1.500 Personel Polri-TNI Disiapkan

Rombongan kedua itu lalu sempat meminta uang kepada salah satu pedagang yang berjualan.

“Rombongan tidak tahu dari mana datangnya. Buanyak tadi. Ini rombongan kedua,” kata perekam video.

Tak hanya dua rombongan, perekam video juga menunjukkan ada rombongan ketiga yang terdiri empat wanita. Beberapa di antara mereka membawa jarik.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemandu Lagu Karaoke di Madiun Ditangkap di Pekanbaru

Terdengar suara perekam meminta Dinas Sosial Kota Madiun menertibkan para pengemis yang diduga digerakkan oleh pihak tertentu tersebut.

“Ini kepada Dinas Sosial Kota Madiun mohon ditertibkan seperti ini. Ini turun dari mobil, saya lihat yang ketiga tadi,” katanya.

Tanggapan wali kota

Wali Kota Madiun, Maidi mengungkapkan rombongan pengemis itu diduga kuat datang dari luar Kota Madiun.

Pasalnya setelah dilakukan pengecekan keliling, hanya satu atau dua pengemis yang ditemukan.

“Kedatangan (mereka) dari luar (daerah). Maka kami cek melalui dinas sosial kemarin. Kita cek siapa (orang-orangnya),” kata Maidi.


Untuk itu Pemkot Madiun akan berkoordinasi dengan pemerintah asal pengemis tersebut.

“Kemarin setelah kami keliling dan cek memang ada satu dan dua. Tetapi kami lihat dan komunikasikan dengan daerahnya ini siapa sebenarnya. Kalau ini benar-benar miskin dan tidak mampu maka kami masukkan dalam pembinaan,” kata Maidi.

Maidi menyatakan bila rombongan pengemis itu terjaring petugas maka Pemkot Madiun akan langsung mengamankan mereka.

Selanjutnya dilakukan pendataan untuk mencari asal-usul para pengemis tersebut.

Baca juga: Denny Caknan Menikah dengan Selebgram Bella Bonita di Madiun Besok

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com