Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Ulang Jembatan Kali Glidik Ditargetkan Selesai dalam 4 Bulan

Kompas.com - 10/07/2023, 15:28 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Kali Glidik II di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akan dibangun kembali dengan jembatan permanen.

Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau dampak kerusakan infrastruktur akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang pada Senin (10/7/2023).

"Kami akan membangun kembali Jembatan Glidik II yang jalan nasional tadi yang saya gambar-gambar, kemarin saya dari sana sudah saya cek dan ini akan kita bangun jembatan permanen," katanya.

Baca juga: Khofifah Janji Pengerjaan Jembatan Kloposawit Lumajang Selesai dalam 2 Bulan

Basuki menjelaskan, awalnya, jembatan yang hilang dibawa arus banjir itu akan diganti dengan jembatan bailey.

Namun, menurut dia, hal ini malah akan memperlama proses pembangunan ulang jembatan.

"Kalau jembatan bailey malah lebih lama nanti jadi langsung saja jembatan permanen," tambahnya.

Baca juga: UPDATE Banjir di Pronojiwo Lumajang, Warga Bisa Menuju Malang via Jembatan Darurat

Nantinya, tinggi Jembatan Glidik II yang akan dibangun ulang akan ditinggikan 3,5 meter dari sebelumnya untuk mengantisipasi apabila banjir lahar kembali terjadi dengan intensitas yang besar.

Saat ini, rangka jembatan sudah dikirimkan ke Lumajang dan Malang. Sebab, nantinya pembangunan jembatan ini akan dilakukan langsung dari dua sisi.

Basuki menargetkan pembangunan jembatan ini akan selesai dalam waktu empat bulan.

"Jembatan kerangkanya sudah dikirimkan ke sini nanti dibangun dari dua arah dari Lumajang dan Malang sehingga mudah-mudahan lebih cepat, targetnya sekitar 4 bulan bisa selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, Jembatan Kali Glidik II di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023). Jembatan yang menghubungkan Malang dan Lumajang itu putus terbawa arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com