Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Bus Listrik Bekas KTT G20 Mangkrak di Garasi DAMRI Surabaya

Kompas.com - 07/07/2023, 06:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

"Terkait dan lain-lain silakan ke sekretaris perusahaan saja, karena saya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan komentar, kewenangan saya terbatas," jelasnya.

Sebelumnya, Yulianto sempat menyebut pemberhentian Trans-Semanggi Surabaya untuk pemutakhirkan kontrak, seperti melengkapi dokumen dan perbaikan teknis.

"Bus ini sedang dalam evaluasi baik sistem ataupun teknis, kami selaku operator bus harus memperbaiki dan melengkapi itu semua," kata Yulianto saat diwawancara pada Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Belum Genap 1 Bulan, Bus Listrik di Surabaya Berhenti Beroperasi

Bus listrik bekas angkutan resmi KTT G20 Bali tersebut sempat melayani rute koridor 3 meliputi Terminal Parubaya hingga Kenjeran Park dengan melewati SIER dan Rungkut Madya.

Rute tersebut hanya membutuhkan biaya sebesar Rp 6.200 nontunai. Yulianto menjelaskan, bus mampu menampung 40 penumpang.

Evaluasi yang dilakukan, lanjut Yulianto, tidak akan berlangsung lama. Bus tersebut hanya berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

"Operasional bus kami hentikan sementara. Tidak dalam waktu lama akan beroperasi dan melayani warga kembali," jelasnya.

Baca juga: Usai Dipakai di G20 Bali, 53 Bus Listrik Akan Dioperasikan di Surabaya dan Bandung

Ironi

Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menyebutkan, tak beroperasinya bus Trans-Semanggi Suroboyo merupakan ironi.

Djoko sendiri menyayangkan bus Trans-Semanggi Suroboyo hanya bertahan sekitar 11 hari di jalanan. Bahkan, saat ini angkutan listrik tersebut tidak diketahui kapan akan beroperasi lagi.

Menurut Djoko, sangat ironis pemerintah pusat tidak memiliki anggaran untuk mengoperasikan kembali bus yang bisa menampung 19 hingga 25 penumpang tersebut.

"Indonesia sedang mengalami krisis angkutan umum, seyogyanya program angkutan umum didukung semua pihak instansi pemerintah," ucapnya.

Oleh karena itu, Djoko menyarankan agar pemerintah kembali mengoperasikan bus listrik, dengan daya kapasitas baterai 138 kWh serta membutuhkan waktu pengisian daya 1 jam hingga 3 jam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com