Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Mahasiswa Magang di PT INKA Akan Produksi 9 Bus Listrik untuk KTT G20

Kompas.com - 11/03/2022, 22:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 100 mahasiswa dari 19 perguruan tinggi di Indonesia bekerja magang di PT Industri Kereta Api (INKA).

Bersama perusahaan milik negara itu para mahasiswa diajak memproduksi bus listrik merah putih yang akan digunakan membawa peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali Oktober hingga November 2022.

Baca juga: PT INKA dan Kemendikbud Ristek Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Dirut PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, PT INKA mendapatkan kepercayaan untuk membuat 19 bus listrik yang akan digunakan peserta KTT G20 di Bali.

“Sembilan unit bus listrik nanti produk dari para mahasiswa yang magang. Sedangkan 10 unit lainya adalah bus produk dari PT INKA bekerja sama dengan Damri,” ujar Budi saat menerima mahasiswa magang melalui program Kampus Merdeka, Jumat (11/3/2022).

Menurut Budi, 100 mahasiwa dari 19 perguruan tinggi di Indonesia yang magang bekerja dibagi menjadi dua gelombang.

“Gelombang pertama, 50 mahasiswa akan menjalani magang selama enam bulan. Mereka fokus dalam pembuatan desain bus listrik merah putih. Sedangkan pada gelombang kedua, 50 mahasiswa fokus dalam memproduksi bus listrik merah putih,” ujar Budi.

Budi menuturkan, 100 mahasiswa yang magang di PT INKA diseleksi langsung oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Meski begitu, tidak semua mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan bus listrik ini berasal dari jurusan teknik.

“Jadi tidak semua mahasiswa yang magang dari jurusan teknik. Ada juga yang dari ISI (Institut Seni Indonesia),” kata Budi.

Ia mencontohkan mahasiswa magang dari ISI diajarkan cara mendesain pintu bus listrik.

Bagi Budi, program mahasiwa magang di PT INKA yang digagas Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, akan membentuk iklim industri yang baik kedepannya.

Untuk itu dukungan penuh diberikan pada program dunia pendidikan tinggi bekerja sama dengan dunia industri. Terlebih hasil dari kerja sama itu terwujud dalam bentuk produk yang dibutuhkan banyak orang.

Spesifikasi bus listrik

Untuk spesifikasi bus listrik yang digarap 100 mahasiswa magang memiliki jarak tempuh hingga 200 kilometer dengan kecepatan maksimal 90 km per jam.

Khusus untuk KTT G20, akan diproduksi baterai yang dicas penuh dalam waktu 1,5 jam. Pasalnya, jika menggunakan baterai standar memerlukan waktu tiga hingga empat jam untuk mengisi penuh daya baterai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com