Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Gresik Ditangkap Saat Hendak Persiapkan Pernikahan dengan Wanita Lain

Kompas.com - 03/07/2023, 18:47 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang ayah di Gresik, Jawa Timur MKU (29) mencabuli anak tirinya, NA (13) saat ibu korban sedang berada di luar negeri sebagai pekerja migran.

Setelah melakukan pencabulan, MKU melarikan diri ke Nusa Tenggara Timur.

Ternyata pelaku mengaku pergi ke NTT untuk menemui wanita idaman lainnya untuk dinikahi secara resmi.

Baca juga: Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Kabur ke NTT, Ibu Korban Sempat Curhat di Twitter Ganjar

"Ke NTT, ke tempat calon istri, mau meresmikan secara hukum. Sama yang pertama (ibu korban) sudah pisah. Dengan yang di Malaysia sudah talak, tapi anak sama saya," ujar MKU, saat rilis di halaman kantor Polres Gresik, Senin (3/7/2023).

Ditangkap

MKU mengaku, sudah membina hubungan dengan ibu korban yang kini berada di Malaysia sebagai pekerja migran selama empat tahun.

Dari hasil hubungan pernikahan siri tersebut, dia dikaruniai seorang anak perempuan. Selain itu MKU juga tinggal bersama anak tirinya yang berinisial NA (13).

Baca juga: Jaksa: Penanganan Perkara Pencabulan di Lingga Sesuai Sistem Peradilan Anak

Saat ibu korban mengais rezeki di Malaysia, MKU justru mencabuli putri tiri di rumahnya Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

MKU menegaskan bila hubungan pernikahan siri dirinya dengan ibu korban kini telah berakhir.

Pelaku kemudian mengaku kembali menikah siri dengan warga NTT. Polisi menangkap MKU saat pria tersebut mempersiapkan kepindahan dan pernikahannya secara resmi di NTT.

"Kemarin ke NTT itu baru mau ngurus surat pindah, keduluan sudah ketangkap," ucap MKU.

Baca juga: Ketua RW di Gresik Aniaya Warganya sampai Meninggal, Pelaku Sebut gara-gara Korban Mengambil Kunyit

Koordinasi

 

Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengungkapkan, pelaku melarikan diri ke NTT setelah mencabuli anak tirinya.

Petugas Polres Gresik mengamankan pelaku usai menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.

"Sempat melarikan diri (usai kejadian). Kemudian kami dapat informasi pelaku berada di Desa Lewolaga, Kecamatan Titahena, Flores Timur. Kami koordinasi dengan Polres Flores Timur, dengan pelaku berhasil diamankan di NTT," tutur Erika.

Seperti diberitakan, kasus ini sempat mencuat setelah ibu korban yang sedang mengais rezeki sebagai pekerja migran di Malaysia menceritakan peristiwa yang dialami putrinya di akun Twitter milik Ganjar Pranowo.

"Sepertinya percuma saja kita melapor, buktinya anak saya saja diperkosa sama bapak tirinya sudah dilaporkan ke kantor polisi sampai sekarang sama sekali enggak ada jawaban, padahal jelas-jelas anaknya diperkosa kok malah polisinya sampai sekarang diam saja, sedangkan pelakunya bebas, malah mau kabur," tulis akun milik ibu korban pada Senin (19/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com