Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Kabur ke NTT, Ibu Korban Sempat Curhat di Twitter Ganjar

Kompas.com - 03/07/2023, 18:09 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi membongkar kasus ayah berinisial MKU (29) mencabuli anak tirinya, NA (13) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kasus itu mencuat setelah ibu kandung yang merupakan seorang pekerja migran, mencurahkan isi hatinya di akun Twitter Ganjar Pranowo.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Gresik Kompol Erika Purwana Putra mengungkapkan ayah tiri korban telah ditangkap setelah melarikan diri ke wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Ketua RW di Gresik Aniaya Warganya sampai Meninggal, Pelaku Sebut gara-gara Korban Mengambil Kunyit

"Pelaku merupakan ayah tiri korban, sempat melarikan diri (usai kejadian). Kemudian kami dapat informasi pelaku berada di Desa Lewolaga, Kecamatan Titahena, Flores Timur. Kami koordinasi dengan Polres Flores Timur, pelaku berhasil diamankan di NTT," kata Erika dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Senin (3/7/2023).

Dicabuli di rumah

Erika mengatakan, MKU mengakui telah mencabuli anak tirinya.

Pencabulan dilakukan di rumah mereka di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Untuk diketahui, ibu korban bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran.

"Pelaku melakukan aksinya disaat penghuni rumah korban sudah terlelap tidur semua pada tengah malam hari," ucap Erika.

Baca juga: Perkosa Istri Teman, Residivis Kasus Pencabulan Anak di Muratara Ditangkap

Kasus itu diketahui oleh ayah kandung korban setelah korban bercerita pada ibu kandungnya. 

Selanjutnya ayah kandung korban melapor ke polisi.

"Pelaku kami kenakan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman paling singkat lima tahun, paling lama 15 tahun dan denda paling banyak lima miliar (Rp 5.000.000.000)," tutur Erika.

Ibu curhat di Twitter Ganjar

Seperti diberitakan sebelumnya, ibu kandung korban yang merupakan pekerja migran di Malaysia sempat curhat di akun Twitter milik Ganjar Pranowo mengenai pencabulan yang dialami oleh putrinya di Gresik.

"Sepertinya percuma saja kita melapor, buktinya anak saya saja diperkosa sama bapak tirinya sudah dilaporkan ke kantor polisi sampai sekarang sama sekali enggak ada jawaban, padahal jelas-jelas anaknya diperkosa kok malah polisinya sampai sekarang diam saja, sedangkan pelakunya bebas, malah mau kabur," tulis akun tersebut pada Senin (19/6/2023).

Akun @ganjarpranowo kemudian memberi respons sembari menandai akun resmi milik Divisi Humas Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com