Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rumah di Trenggalek Terdampak Gempa Bantul, Rusak Ringan dan Sedang

Kompas.com - 01/07/2023, 17:39 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur rusak setelah terdampak gempa Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rumah-rumah tersebut mengalami rusak ringan hingga sedang, Sabtu (01/07/2023).

"Sementara ada empat rumah yang rusak akibat gempa. Petugas gabungan terus melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing," terang Kepala pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono setelah melakukan pembersihan material di lokasi, Sabtu (1/07/2023).

Baca juga: Gempa Bantul, 111 Rumah dan 14 Fasilitas Umum di Wonogiri Rusak

Rumah warga yang rusak paling parah, berada di Kecamatan Durenan dan Kecamatan Gandusari.

Salah satunya rumah warga milik keluarga Ahmad Nur Rohman, warga Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari Trenggalek. Seluruh atap bagian rumah Rohman ambruk, akibat guncangan gempa. 

Selain itu, bangunan dinding mengalami retak di beberapa bagian.

Sebelumnya, atap rumah yang ambruk tersebut tidak ditempati sejak satu tahun terakhir.

Sebagian kayu rangka penyangga atap juga sudah ada yang lapuk. Karena tidak kuat menahan guncangan gempa, akhirnya roboh.

"Rumah yang roboh tersebut sudah lama tidak ditempati. Sekitar satu tahun," terang Triadi Atmono.

Baca juga: Cerita Mbah Ponem Selamat dari Gempa di Bantul, Tembok Rumah Ambruk Timpa Peralatan Dapur

Selama ini, rumah tersebut hanya digunakan menyimpan kendaraan roda dua. Sedangkan pemiliknya tinggal di rumah anaknya yang berada di sampingnya. 

"Pemiliknya tinggal di rumah baru, yang berada di sisi rumah yang rusak akibat gempa," ujar Triadi.

Pemilik rumah menjelasakan, rencananya sekalian akan merobohkan rumah tersebut. Dengan tujuan agar tidak membahayakan lagi ketika ada bencana. Sebab, rumah tersebut sudah sangat tua dan menghawatirkan.


"Rencananya sewaktu-waktu dirobohkan sekalian. Biar tidak khawatir lagi," terang pemilik rumah Nur Rohman di rumahnya, Sabtu.

Atap rumah yang roboh menimpa dua unit sepeda motor didalamnya.

"Rumah ini hanya untuk menyimpan sepeda motor. Tertimpa Tapi masig bisa digunakan," terang Nur Rohman.

Atas kejadian tersebut, petugas gabungan dari TNI-Polri serta BPBD Trenggalek melakukan pembersihan material atap yang ambruk.

Baca juga: Dampak Gempa Bantul, 33 Rumah, 5 Kantor, dan 2 Sekolah di Pacitan Rusak

Material berupa kayu rangka atap serta pecahan genting, dibersihkan secara gotong royong dengan alat seadanya.

"Kami bersama tim gabungan melalukan pembersihan material bangunan yang runtuh," ujar Triadi. 

Dampak gemba yang berpusat di Bantul DIY dengan kekuatan magnitudo 6 tersebut, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, dampak gempa tersebut," ujar Triadi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com