Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban di Surabaya Ngamuk dan Terperosok ke Penampungan Air, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam

Kompas.com - 28/06/2023, 18:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seekor sapi kabur dan terperosok ke tempat penampungan air di Jalan Tambak Asri 1, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (28/6/2023).

 

Sebanyak enam orang petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengevakuasi sapi tersebut.

Baca juga: Saat Kiriman Sapi Kurban dari Jokowi di Lombok Barat Dikira Hoaks

Kronologi

Pemilik sapi, Wachid Sulaiman (54) mengatakan, sapi tersebut baru saja tiba dari Lamongan, pukul 09.30 WIB. Warga pun sudah menutup akses jalan ketika hewan kurban itu datang.

Kemudian, kata Wachid, sapi tersebut dinaikan ke mobil pikap untuk dipindahkan.

Namun, hewan kurban itu mengamuk ketika baru saja tiba di sekitar balai RW setempat.

"Kita ikat (sapinya) ternyata talinya kecil. Kita pulang beberapa langkah sudah keluar dari pagar, dia berontak dan langsung masuk ke bozem (penampungan air)," kata Wachid, Rabu.

Baca juga: Saat Kiriman Sapi Kurban dari Jokowi di Lombok Barat Dikira Hoaks

Mengetahui hal itu, Ketua RT setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Command Center 112. Warga kesulitan dan meminta bantuan petugas untuk mengelurkan sapi yang terperosok itu.

"Akhirnya saya lapor ke Pak RT buat minta bantuan. Pak RT telepon 112 dan enggak sampai 15 menit petugas datang," jelasnya.

Wachid mengungkapkan, tidak ada warga yang menjadi korban dari amukan sapi miliknya.

Dia mengaku membeli hewan itu untuk dikurbankan, Kamis (29/6/2023).

"Saya kurbankan di sini, panitia. Insya Allah kurban besok di masjid. Enggak ada (warga) yang kena," ujar dia.

Perjuangan evakuasi

Sementara itu, Danton Rescue PMK Surabaya, Abdul Mukti mengaku kesulitan dalam mengevakuasi sapi tersebut. Sebab, hewan itu berontak ketika hendak diikat dengan tali penyelamat.

"Kesulitan, karena sapi masih hidup. Kita juga jaga kondisi teman-teman untuk meletakkan tali tersebut," kata Abdul.

Abdul mengatakan, total ada enam petugas yang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk mengevakuasi sapi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Berisi 7.100 Ayam di Banyuwangi Terbakar Saat Pegawainya Masak Air

Kandang Berisi 7.100 Ayam di Banyuwangi Terbakar Saat Pegawainya Masak Air

Surabaya
Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Pria di Ponorogo Ternyata Dibunuh Temannya, Terungkap Setelah 40 Hari

Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Pria di Ponorogo Ternyata Dibunuh Temannya, Terungkap Setelah 40 Hari

Surabaya
Dugaan 'Microsleep' di Balik Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang di Jombang yang Tewaskan 2 Korban

Dugaan "Microsleep" di Balik Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang di Jombang yang Tewaskan 2 Korban

Surabaya
Di Balik Kasus Pembunuhan Kakek dan Balita di Situbondo, Pelaku Diduga Depresi Sepulang dari Bali

Di Balik Kasus Pembunuhan Kakek dan Balita di Situbondo, Pelaku Diduga Depresi Sepulang dari Bali

Surabaya
Polres Jombang Sita Rp 1 Miliar Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap

Polres Jombang Sita Rp 1 Miliar Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap

Surabaya
Gunung Semeru Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter

Gunung Semeru Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter

Surabaya
Mertua di Mojokerto Perkosa Menantu, Ancam Korban dengan Pisau

Mertua di Mojokerto Perkosa Menantu, Ancam Korban dengan Pisau

Surabaya
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 732 Calon Jemaah Haji di Lumajang

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 732 Calon Jemaah Haji di Lumajang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Berpotensi Lolos dari Hukuman Penjara

Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Berpotensi Lolos dari Hukuman Penjara

Surabaya
Terjaring Razia Satpol PP Gresik, Satu Pramusaji Diketahui Positif HIV/AIDS

Terjaring Razia Satpol PP Gresik, Satu Pramusaji Diketahui Positif HIV/AIDS

Surabaya
Datangi Rektorat, Ratusan Mahasiswa UB Desak Penurunan UKT

Datangi Rektorat, Ratusan Mahasiswa UB Desak Penurunan UKT

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com