Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mati Saat Menanjak, Kereta Kelinci Rombongan Siswa MI Terguling di Banyuwangi

Kompas.com - 26/06/2023, 21:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rombongan siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Hikmah, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kecelakaan.

Kereta kelinci yang ditumpangi mereka untuk berwisata ke Air Terjun Legomoro terguling di jalan tanjakan Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pada Senin (26/6/2023).

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, kendaraan dengan nomor polisi DK 1852 FE tersebut terguling karena mengalami mati mesin.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.50 WIB," kata Dwi kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kereta Kelinci Terguling di Klaten, Ibu-ibu Lansia Retak Tulang

Dwi menjelaskan, kejadian bermula saat kereta kelinci yang dikemudikan oleh Eko Hariyanto (43), warga Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, itu melewati jalan menanjak.

Karena membawa rombongan orang yang tak sedikit, tiba-tiba mesin kendaraan itu mati. Kereta yang terdiri dari dua gerbong itu lalu mendadak mundur dan masuk jurang.

"Sopir sudah berusaha mengerem dan mengontrol kemudi. Namun karena sarat muatan, kereta kelinci tersebut oleng ke kiri dengan posisi mundur," kata Dwi.

Baca juga: Bawa 20 Lansia yang Akan Senam, Kereta Kelinci di Klaten Terguling di Tanjakan

Para penumpang yang berada di atas kendaraan itu langsung terjatuh. Beberapa di antaranya refleks menyelamatkan diri dengan cara melompat.

"Akibatnya beberapa orang penumpang mengalami luka-luka," ungkap Dwi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu. Hanya saja, lima orang penumpang asal Dusun Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Kabat, mengalami luka-luka.

"Para korban langsung dilarikan ke RSUD Genteng untuk menjalani perawatan intensif," terang Dwi.

Di sisi lain, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan, rupanya kereta kelinci yang digunakan mengangkut rombongan siswa MI itu merupakan kendaraan modifikasi.

"Jadi kendaraan itu merupakan mobil Isuzu Panther yang dimodif menjadi kereta kelinci gandengan," ujar Dwi.

Sebagai barang bukti, polisi kemudian mengamankan kendaraan modifikasi itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut lima orang korban yang menjalani perawatan intensif di RSUD Genteng Banyuwangi:

1. Hotimah (54). Luka patah tulang sebelah kanan.

2. Mas'udah (48). Luka patah tulang sebelah kanan.

3. Sundana (53). Luka patah tulang sebelah kanan.

4. Homsatin (57). Luka benturan pada dada dan mengeluh sakit.

5. Didik Pranoto (7). Mengalami luka sobek pada dahi kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com