Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Banyuwangi Duel dengan 2 Pencuri, Korban Dilempar Linggis Bisa Mengelak

Kompas.com - 19/06/2023, 22:26 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua pemuda berinisial BDA (28) dan RDW (23), warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap polisi setelah sempat duel dengan Sumarmi (74), warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Pelaku sempat melemparkan linggis namun korban masih bisa mengelak.

Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin mengatakan, aksi kedua pelaku tersebut tergolong nekat karena dilakukan pada siang hari.

"Pemilik rumah ini baru saja pulang dari sawah. Begitu masuk, dia mendapati kondisi rumahnya dalam kondisi acak-acakan," kata Ali, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Banyuwangi Gelar Kontes Hewan Ternak Sehat

Tak hanya itu, perabot di dalam rumah juga berantakan. Sejumlah pintu kamar yang sebelumnya tertutup juga mendadak terbuka.

Setelah memberanikan diri untuk mengecek, korban terkejut karena melihat ada dua orang asing yang berada di dalam kamar.

"Melihat itu, korban kemudian keluar rumah lewat pintu samping sambil menelepon anaknya dan berteriak maling," ungkap Ali.

Mendengar teriakan dari sang pemilik rumah, dua orang pencuri itu langsung mencoba melarikan diri.

"Sambil lari membawa linggis, pelaku memukulkan ke arah kepala korban. Namun korban mengelak hingga linggis itu mengenai bahunya," ujar Ali.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga terus mengejar pemilik rumah dan kembali melempar linggis kepada korban.

"Namun tidak sampai mengenainya," terang Ali.

Pelaku pun akhirnya keluar rumah. Tapi belum sempat lari jauh, tetangga korban mulai berdatangan.

Setelah dikepung warga, kedua pelaku akhirnya tertangkap. Mereka lalu dibawa ke Polsek Tegaldlimo untuk diamankan.

Setelah diinterogasi petugas, pelaku ternyata sempat mengambil mesin jahit milik korban.

Barang itu dibungkus dengan karung dan disembunyikan di pintu pagar belakang rumah korban.

"Dugaannya, mereka masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Karena pintu rumah kondisinya rusak saat dicek oleh pemilik," terang Ali.

Baca juga: ABK di Banyuwangi Tewas Saat Tangkap Ikan, Kakinya Terjerat Jaring hingga Terseret ke Dalam Laut

Atas perbuatannya tersebut, para pelaku disangkakan pasal 363 ayat (1) dan ayat (2) ke-2e dan 3e subsider pasal 363 ayat (1) ke-4e dan 5e KUHP.

"Sejumlah barang bukti juga kita amankan. Yaitu mesin jahit yang hendak dicuri, linggis dan sepeda motor," tandas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com