Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bluder Cokro Khas Madiun yang Telah Berdiri Sejak Tahun 1989

Kompas.com - 18/06/2023, 14:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang Bluder Cokro, ada juga pilihan kemasan, dari bluder single, sobek, kasur, dan krumpul.

Variasi harga Bluder Cokro juga cukup terjangkau yaitu dari Rp 10.000 untuk kemasan single satu rasa, Rp 30.000 untuk kemasan sobek tiga rasa, Rp 50.000 untuk kemasan kasur lima rasa, dan Rp 65.000 untuk kemasan krumpul sembilan rasa.

Apa Itu Roti Bluder?

Dilansir dari laman Antara, roti bluder adalah kue ringan yang sangat empuk dan lembut, dengan sedikit tekstur berminyak di dalamnya.

Hal ini karena roti bluder merupakan perpaduan antara adonan roti dan cake yang menjadikannya mempunyai tekstur yang lembut dan halus.

Sementara warna roti bluder yang kuning kecokelatan diperoleh dari pemakaian kuning telur yang lebih banyak dari pada membuat roti jenis lainnya.

Cara menikmati roti bluder tidak hanya bisa dimakan begitu saja, namun juga bisa dijadikan pendamping saat minum kopi, teh, coklat, atau susu hangat.

Roti bluder konon sudah ada sejak zaman kemerdekaan yang dibawa orang Eropa ke Indonesia, serta menjadi sajian wajib tentara Belanda saat itu.

Walau begitu, belum ada sumber pasti yang menerangkan mengapa kemudian roti bluder menjadi oleh-oleh khas madiun.

Yang jelas, cita rasa kue yang sederhana ini ternyata dapat memikat hati banyak orang, sehingga menjadi panganan yang selalu dicari.

Sumber:
cokrogroup.comjatim.antaranews.comsuryamalang.tribunnews.comtravel.kompas.com. (Penulis : Nicholas Ryan Aditya, Editor : Kahfi Dirga Cahya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com