Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Kompas.com - 09/06/2023, 18:59 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketersediaan hewan ternak untuk kurban di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dipastikan surplus.

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi, populasi hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha 2023 di Banyuwangi mencapai 125.000 ekor. Untuk sapi potong, mencapai 35.000 ekor.

"Sedangkan total ketersediaan sapi potong mencapai 35.000 ekor," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Disperta Banyuwangi, Nanang Sugiharto, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Jumlah tersebut, kata Nanang, cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Banyuwangi, bahkan kebutuhan hewan kurban secara nasional.

Nanang menyebut, kebutuhan sapi potong di Banyuwangi pada 2022 hanya 2.670 ekor.

Tahun ini, kebutuhan sapi potong untuk hewan kurban di Banyuwangi naik sekitar 7 persen atau sekitar 3.000 ekor.

Baca juga: Rumah Warga di Banyuwangi Rusak akibat Diguyur Hujan, Pemilik Terluka

 

"Sedangkan untuk kebutuhan lokal hanya naik sekitar 7 persen yakni hanya sekitar 3.000 ekor," ujar Nanang.

"Sekarang kalau naik paling hanya 2.700 maksimal 3.000. Kita surplus," terang Nanang.

Dengan begitu, masih tersedia sekitar 32.000 sapi potong di Banyuwangi.

Sementara itu, hewan kurban yang berada di dalam wilayah Banyuwangi wajib memiliki surat keterangan sehat untuk memastikan kondisi kesehatan hewan tersebut.

Tak hanya itu, hewan kurban di Banyuwangi juga harus menjalani karantina selama 14 hari setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Hal itu untuk menjaga agar hewan ternak yang sehat tidak bercampur dengan hewan kurban yang terindikasi penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com