Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari hingga Mei 2023, Bandara Banyuwangi Layani 52.693 Penumpang

Kompas.com - 06/06/2023, 22:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mencatat, Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, telah melayani 52.693 penumpang sejak Januari hingga Mei 2023.

Dari total 52.693 penumpang tersebut, 26.418 orang di antaranya berasal dari kedatangan (arrival) dan 26.275 orang dari keberangkatan (departure).

"Trennya naik dari tahun 2022 kemarin," kata Manager of Operasional, Service, & Maintenance PT Angkasa Pura II Banyuwangi Prananta Sembiring pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Terduga Teroris Banyuwangi Berstatus Direktur PKBM, Disdik Minta Ketua Yayasan Diganti

Menurutnya, kenaikan jumlah penumpang pesawat di bandara yang terletak di Kecamatan Blimbingsari itu itu cukup siginifikan. Yakni, sebesar 40 persen dari periode yang sama pada 2022.

"Naiknya 40 persen. Dibandingkan pada 2022 lalu yang hanya sebanyak 37.631 penumpang," ungkap Prananta.

Baca juga: Guru PKBM Milik Terduga Teroris di Banyuwangi Dikumpulkan, Diminta Setia NKRI dan Pancasila

Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.170 penumpang kedatangan (arrival) dan 19.422 orang dari keberangkatan (departure).

Tak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi juga mengalami peningkatan cukup drastis.

"Jika pada tahun 2022 lalu ada sebanyak 922 pergerakan pesawat, di tahun 2023 ini naik 29 persen menjadi 1.191 pergerakan pesawat," ungkap Prananta.

Namun, meski tren pergerakan penerbangan dan jumlah penumpang mengalami kenaikan, angkutan kargo justru mengalami penurunan.

Pada 2022, kargo pesawat di Bandara Internasional Banyuwangi berjumlah 53.641. Sedangkan pada 2023, total kargo turun 24 persen menjadi 40.643.

Sementara itu, rata-rata per hari, jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi mencapai 350 orang.

"Kenaikan ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara AP II, maskapai serta stakeholder terkait dalam mengelola permintaan yang tumbuh di tengah periode pemulihan pasca Covid-19," tandas Prananta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com