KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pencari madu bernama Mohadi (23) yang hilang di lereng Gunung Kelud kawasan Hutan Damarwulan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya ditemukan pada Kamis (8/6/2023).
Warga Dusun Laharpang, Desa Puncu, yang hilang sejak Selasa (6/6/2023) itu ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tersadar dan tidak mengalami luka fisik yang berarti.
Baca juga: Pencari Madu Hilang di Hutan Gunung Kelud Kediri, Tim SAR Diterjunkan
Hanya saja kondisinya lemas dan kesulitan untuk berkomunikasi yang diduga karena dehidrasi, sehingga langsung dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri di Pare untuk pemeriksaan mendalam," ungkap Stefanus Djoko saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Pihaknya juga masih belum mengetahui penyebab hilangnya korban karena kondisinya yang belum bisa berkomunikasi tersebut.
Pencarian terhadap Mohadi dilakukan oleh para relawan search and rescue (SAR) dari berbagai institusi dan warga desa setempat sejak ada laporan hilang pada Rabu (7/6/2023).
Bahkan, pada Kamis (8/6/2023), pencarian dilakukan secara besar-besaran karena melibatkan lebih dari 200 orang pencari yang didominasi warga setempat.
"Itu karena sudah memasuki hari ketiga hilangnya korban. Apalagi ada kepercayaan warga lokal perihal sakralnya hari Jumat legi besok," ujar Wemphy Christyanto, relawan dari Barisan SAR Daerah (BASARDA) Lereng Kelud.
Wemphy menuturkan, dari pencarian akbar itu, akhirnya bisa menemukan korban di sebuah lembah yang berjarak sekitar 2,5 kilometer dari jalan setapak lokasi penemuan sepeda motornya.
Kondisi medan tersebut, masih kata Wemphy, cukup sulit dijangkau karena lebatnya hutan dan jurang. Bahkan, tingkat kemiringan tanah sekitar 45 derajat sehingga evakuasi harus menggunakan tali.
"Tetua warga yang pertama menemukan lalu kita bantu evakuasinya. Akses lokasinya tanah 1 meter dan kanan kirinya sudah jurang," lanjutnya.
Korban kemudian ditandu menuju posko pencarian yang berjarak sekitar 3 jam perjalanan untuk kemudian dibawa ke klinik terdekat.
Dari klinik, Mohadi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri yang ada di pusat kota untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, operasi SAR dilakukan untuk menemukan Muhadi (23) yang tidak kunjung pulang saat mencari madu di hutan Damarwulan, Kecamatan Puncu, sejak Selasa (6/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.