Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Nglirip di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 07/06/2023, 15:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Air Terjun Nglirip terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Air Terjun Nglirip merupakan salah satu tempat wisata unggulan di wilayah Kabupaten Tuban.

Selain wisatawan lokal, banyak wisatawan asing ang berkunjung ke air terjun ini.

Air Terjun Nglirip

Daya Tarik Air Terjun Nglirip

Air Terjun Nglirip tampak mempesona dilihat dari segala sudut. Airnya yang jernih membuat pengunjung ingin bermain air di tempat ini.

Pada musim kemarau, air terjun akan berwarna tosca. Sedangkan pada musim hujan, air terjun akan berwarna coklat namun tidak mengurangi keindahan objek wisata alam ini.

Di musim hujan, biasanya ada pelangi yang muncul sekitar pukul 15.00 WIB, terutama saat cuaca cerah meskipun kondisi sedang banjir atau air kecoklatan.

Air Terjun Nglirip mempunyai ketinggian sekitar 29 meter, lebar 25 meter, dan kedalaman 30 meter.

Sumber air terjun tersebut terletak di hutan lindung Krawak yang berjarak sekitar dua kilometer dari Air Terjun Nglirip.

Baca juga: Air Terjun Bajuin : Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Tererdapat juga wisata religi di dekat air terjun tersebut berupa makam Syech Abdul Jabbar. Lokasi makam berada tepat di atas air terjun.

Makam Syech Abdul Jabbar dikenal juga dengan sebutan Mbah Jabbar. Penduduk setempat menganggap makam tersebut suci dan menjadi pusat ziarah masyarakat Tuban.

Air Terjun Nglirip memiliki legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Pada zaman dahulu, ada seorang gadis yang berasal dari kalangan masyarakat biasa yang jatuh cinta dengan pangeran yang bernama Joko Lelono.

Namun, cinta mereka tidak direstui oleh orang tua Joko Lelono. Bahkan, orang tua Joko Lelono sampai mengirimkan pasukan untuk membunuh Joko Lelono.

Pasalnya, jika mereka menikah akan mempermalukan keluarga bangsawan.

Sang gadis sedih mengetahui kabar kekasihnya telah dibunuh. Ia pun pergi dan singgah di goa samping Air Terjun Nglirip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com