Gadis tersebut bersemedi sampai akhir hayatnya, hingga jazadnya hilang tidak ditemukan.
Konon, arwah gadis tersebut membawa kutukan di air terjun tersebut, sehingga masyarakat setempat menjulukinya dengan Putri Nglirip.
Berkembang juga mitos Air Terjun Nglirip, yaitu bagi pasangan muda-mudi yang berkunjung ke sana dalam waktu 40 hari akan putus.
Mitos tersebut karena gadis tersebut cemburu. Mitos tersebut boleh percaya atau tidak karena semua akan kembali ke sang pencipta.
Baca juga: Air Terjun Putuk Truno: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Air Terjun Nglirip akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 8.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Sebagai catatan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Wisata Air Terjun Nglirip ditunjang dengan fasilitas wisata berupa parkir, toiler, spot foto, warung makan, tempat foto,maupun gazebo.
Jarak tempuh Air Terjun Nglirip dari pusat Kabupaten Tuban sekitar 23,6 kilometer dengan waktu tempuh kurang leboh 39 menit.
Perjalanan menuju Air Terjun Nglirip dari pusat Kabupaten Tuban akan melalui Jalan Raya Montong.
Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Tuban menuju Montong kamudian dilanjutkan dengan kendaran ke daerah Jojogan.
Letak air terjun berada di jalur Montong dan jalur Jojogan.
Rute lainnya melalui Singgahan. Pengunjung dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Tuban menuju Jatirogo dengan bis.
Bis akan transit di terminal Bojonegoro sebelum menuju Jatirogo. pengunjung kemudian dapat turun di pertigaan warung anjlok, dari tempat tersebut jarak ke air terjun sekitar satu kilometer.
Sumber:
direktoripariwisata.id, ayoningtuban.tubankab.go.id, dan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.